Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dongeng: Bianka dan Kadal Penakut

25 Juli 2023   16:49 Diperbarui: 25 Juli 2023   16:54 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata mereka tengah diancam oleh sesosok raksasa bermata satu, berjanggut hitam dengan pistol ditangan kiri dan kanannya memegang pedang tajam. Raksasa itu berkaki satu dan satu kakinya dari kayu. Tapi langkah dan suaranya berdebur seperti ombak.

Raksasa mendekat ke gadis kecil Bianka dan siap melahapnya. Bianka menjerit  sekencangnya.

Tolong bantu aku teman-teman! Tapi Anjing Blink, Kucing Ink dan Green Beo malah lari bersembunyi dibalik prosotan dengan wajah ketakutan.

Kadal Sifon yang melihat dari jendela, segera memecahkan kaca dan melompat ke jalan lalu merayap ngebut mencapai taman.

Tenang Bianka! Aku datang! Tiba tiba suara Kadal pemalu ini berubah bergemuruh, amarahnya jadi memuncak pol.

Dia melindungi Bianka dengan body reptilnya. Kadal Sifon melompat ke depan, mendengus seperti mesin kapal, ekornya mengembang besar, menggibas seperti besi mesin beko. 

Tubuhnya yang lembut, berubah bersisik gemerincing menggeliat dan yang lebih mengerikan, dari kedua hidungnya memancar api seperti api las. Mulutnya menganga menampakkan gigi mungilnya yang telah menjadi taring semua.

Raksasa kaget dan mundur selangkah, badannya bergetar.  Dia tidak menyangka kadal telah berubah menjadi naga.

Raksasa menembakkan pistol ke Sifon, tapi  peluru berbalik bagai menempa besi, lalu Sifon maju mengibaskan ekornya ke tubuh musuhnya, membuat raksasa terlempar lima meter seperti tertampar besi. 

Kadal Sifon yang telah berubah menjadi naga ini, semakin angry, dia mengejar sang raksasa dan menymburkan api besar membuat raksasa kepanasan bak dipanggang.

Ampun! Ampun! Kata Raksasa berlutut. Wajahnya separuh gosong. Aku tak akan mengganggu kalian lagi! Lanjutnya.
Pergi! Naga Sifon membentak, suaranya seperti guntur, membuat raksasa lari tunggang langgang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun