Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bunga-Bunga yang Hilang

15 Juni 2023   15:00 Diperbarui: 15 Juni 2023   15:04 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar pixabay.com

Sedang aku, dengan gontai kembali ke peristirahatan di tempat ku berawal seperti tanpa kepastian. Aku dilanda overthinking perihal perempuan bungaku yang lenyap tanpa pertanda, meninggalkan taman bunga yang kini rusak.

Dari sudut kecil ruang dingin, aku masih berharap akan tibanya bunga baru, entah dari kerabat atau taulan lainnya, yang sesekali datang untuk memberi spirit move on ku meneruskan perjalanan ini.

Aku beruntung di akhirnya, sehabis beberapa sunyi kulewatkan, satu hari aku mengendus aroma bunga segar yang membuatku semangat, lalu aku berlari ke ujung pintu udara. 

Dan benar beberapa kerabat kulihat membawa bunga rona warna segar, mereka meletakannya di atasku. Secercah aku  melihat kembali terang,  cahaya untuk tapak perjalannku ke depan, aku sedikit lega, namun rasa gelisah hati masih berkecamuk. Bagaimana jika kerabat pergi dan langka kembali, untuk menaruh bunga?

Dan sementara aku masih tergantung dan tepekur akan nasib perjalanan di depanku,  lamat-lamat aku mendengar mereka berbicara, bahwa kekasih bungaku kini telah memiliki pacar yang baru.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun