Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pohon Apel Megan

15 April 2023   11:57 Diperbarui: 15 April 2023   12:00 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya tetap membiarkan cinta itu tumbuh dan menyiraminya dalam rasa campur aduk pupus dan harapan.  Saya pikir, ke depan akan begitu panjang rasa bersedih seiring cinta Megan yang semakin tumbuh saya rasakan. 

Dari malam dan pagi saya menyirami cinta Megan dengan air mata saya yang kerap jatuh menimpanya sampai tumbuh semakin subur.

Saya pun tak lupa untuk menjemurnya dengan senyuman ketika cinta Megan tersentuh beberapa kali mendung. Kerap saya membelainya dengan asa yang timbul tenggelam sampai akhirnya cinta Megan tumbuh dengan baik siang dan malam.   

Saya demikian puas dengan hasilnya dan kerna sudah tumbuh demikian besar membikin hati saya tak kuat lagi memikulnya. Saya pun memindahkan cinta Megan ke dalam pot yang indah agar dia bisa mekar dengan sempurna dan indah. 

Semakin besar dia tumbuh saya pun memindahkannya ke halaman depan apartemen ground saya biar dia bisa menghirup cukup oksigen dan sinar mentari untuk foto sintesa.

Sampai akhirnya pohon cinta Megan menghasilkan buah apel yang cerah, memerah berkilat bergantung indah. Banyak orang pejalan menoleh dan memuji keindahan tanaman apel itu, dan saya harus memberi tanda larangan keras untuk tidak memetiknya, kerna saya sangat mengingat bahwa Megan yang sangat doyan makan apel merah.

Sampai di saat, saya melewatkan satu malam yang aneh dan bangun di pagi hari yang cerah, saya mendapatkan Megan terlihat duduk di beranda dengan menggenggam apel merah yang masih tersisa separuh.

Saya hampir tak percaya memandang perempuan Megan yang sedang menggerogoti apel dengan gairah.

Aku mencintaimu Beri jib! Katanya sambil terus mengunyah. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun