Tiga puluh tahun kemudian di restoran Mie Dalem Kaum, seorang perempuan berusia matang terlihat memasuki ruang beraroma mie selera itu. Hujan turun di luar terlihat telah membasahi gaun merahnya juga rambut hitamnya sehingga berwarna keperakan. Â Perempuan cantik hampir baya itu melangkah anggun, dia hanya seorang diri dan duduk di meja di tempatnya terbiasa. seorang pramusaji menghampiri.Â
Biasa bu Selin! Sapanya.
Satu mie bakso, es alpukat dan satu mie pangsit!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!