Lama saya menatap parasnya yang memang telah di penuhi garis gurat yang semakin menajam, namun saya tidak pernah melihatnya seperti maunya wanita ini, tapi  pula saya telah tahu dan mengerti apa yang sudah diambilnya, untuk dirinya juga untuk pribadi saya, tidak lagi ada perjumpaan tahunan lagi. Segala akan berakhir di pasar gede.
Lalu dia mengambil tangan saya dan menaruhkan di pipinya agar telapak saya merasakan guratan parasnya, sementara telapak jemari lengan satunya terangkat menyentuh lembut kulit wajah saya.
Kau masih 20 dan aku sudah 50! Bisiknya lirih sebelum dia menghilang pergi.
Sumber dari pixabay.com
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!