Kau sudah selesai menonton, Henri? Mama saya menyambut.
Yeah! saya menjawab sambil membuka jaket lalu masuk ke dalam kamar tidur saya, menutup pintunya dan membanting tubuh saya ke atas spring-bed. Menatap langit-langit kamar, menyadari bahwa sebenarnya saya merasa takut terhadap Stela, juga gadis blonde di bioskop. Tetapi sesungguhnya pula saya benar-benar tidak menyukai bahkan pun salah satu dari keduanya.
Namun tak berapa saat, pintu kamar dibuka, tampak mama berdiri di sana.
Henri! Apa yang sedang kau kerjakan di tempat tidur jam setengah empat sore di tahun baru pula? Ini tidak bagus untuk seorang anak muda hanya bergolek di ranjang tanpa berbuat apa-apa! Anak muda harus berbuat sesuatu! Kau mengerti Henri? Kata mama.
Saya terbangun dan berjalan keluar kamar, lalu keluar meninggalkan rumah. Saya turun ke jalan, melintasi pagar, menyeberangi jalan lintas kendaraan dan menapak terotoar, terus berjalan menyusuri deretan rumah-rumah besar. Tidak terlihat banyak. Beberapa orang tampak sedang meneruskan air keran melewati selang untuk menyiram tanaman dan membasahkan rumput halaman mereka.
Terdengar anjing-anjing menggonggong, hanya itu, selain itu, betul-betul tidak ada apa-apa. Tidak ada yang bisa dikerjakan. Sama sekali, tidak ada yang bisa dikerjakan, di sore Sabtu di tahun baru ini.