Timnas bisa kalah jika pelatih Yoshida kembali memainkan taktik gotak-gatuk untuk menambal-sulam spot lapangan yang menjadi kelemahan dan kelebihan timnya dengan cepat. Sementara kita hanya menggantung sampai peluit akhir.
Jangan sampai dua kali kalah, kalah semifinal juga kalah fashion. Wah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!