Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perampokan

10 November 2021   15:13 Diperbarui: 10 November 2021   15:17 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin sudah cukup lama anda berada di kekacauan ini! Perempuan itu berbisik setalah rampung memangkas rambutku.

Masih berapa lama lagi kah? Aku bertanya. Satu, mungkin dua bulan! Kita tunggu saja! Jawab wanita itu.

Dan betul tak berapa lama inspektur polisi Rasford datang untuk ketiga kali. Perempuan itu berdiri dan menyongsong petugas polisi itu. Mereka berbisik di kejauhan jarak dari kursiku. Lalu keduanya menghampiriku.

Apakah sudah ada tanda pelakunya, pak petugas Rasford? Aku bertanya.

Petugas polisi Rasford duduk disebelahku dan membuka buku catatannya dan membacanya.

Disini telah tertera catatan progress anda, ini saya bacakan catatan dokternya. Bahwa anda telah putus dengan semua 3 pacar anda. Anda masih tidak bisa tidur, juga tidak bisa makan. Anda bahkan tidak bisa menemukan kecoak untuk diajak berkomunikasi. Sedikit parah, anda telah kehilangan ritme hidup anda.

Lalu petugas Rasford berhenti membaca, dia menatap ku dan berpaling mengerling perempuan itu, sedang aku sendiri masih melamun jauh.

Bagaimana Rasford? Spontan bibirku mendesak. Katakan saja siapa yang telah merampok saya? Aku meneruskan tanya misteri yang masih mengantung itu.

Petugas Rasford menarik nafas dalam-dalam, bersamaan, wanita indah itu mengambil tanganku lembut, mungkin dia berpikir bakal menenangkan dadaku yang mulai sesak.

Petugas Rasford mendekatkan bibirnya ketelingaku dan dia berkata pelan. Maaf! Kesimpulannya: Anda telah dirampok oleh kotoran anda sendiri!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun