Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Puisimu Kemarin

7 Juni 2020   08:45 Diperbarui: 7 Juni 2020   09:00 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi tadi dia menguak lagi
Dari balik bukit bukit yang masih lelap
Untuk membuka kubah langit yang masih malas
Dia yang tak pernah terlelap
Hanya bersembunyi dan mengintai meridian
Mengendap dengan sinarnya
Membuyarkan tak membela segala mimpi
Mengenalkan hari ini adalah anugerah
Melupakan kemarin yang menjadi histori
Mengusap resah hari esok yang masih misteri
Sedang aku
Masih bergulat dengan puisi kamu kemarin
Apakah akan ku jadikan filosofi
Dengan mencoba berjudi dengan hari ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun