Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Biarkan Kusuh Semakin Tua

30 Mei 2020   14:45 Diperbarui: 30 Mei 2020   15:00 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Susann Mielke dari Pixabay

Hingga, akhirnya keinginan menulis saya di Keramaians begitu surut.  Saya terlempar kembali ke keadaan seperti pengangguran dulu, males ngapa ngapin. Sebaliknya yang tersisa adalah kemarahan, dan ini berefek kepada bentuk perut saya yang semakin membesar. Meski makan saya biasa biasa saja,tapi perut saya kog gendut?

Tetiba saya teringat sahabat yang sudah saya lupakan, meski saya merasa berdosa menyandera laptopnya bertahun tahun, tapi saya beranikan diri untuk menyapanya, barangkali mendapat pencerahan.

Pertama yang keluar dari mulutnya adalah: Brengsek, lu! Kemane aja lu? Dan saya langsung meminta maaf kalau sudah menistakan dia, sambil curhat dong mas. Heuheuheu, dia tertawa mendengar problem saya. Rasain lu! Namun teman baik ini mau juga memberi advis bahwa katanya, bukan makan yang membuat perut saya busung, tetapi rasa amarah yang ditahan. 

Jadi gue mesti gimana, ndro? Saya memelas lagi.  Lu kudu tetep menulis, terutama kemarahan elu, mesti elu tumpahkan. Terus udah deh, elu tinggal duduk manis nunggu. Dia mengakhiri nasehat dengan gaya yutuber, dan saya langsung ngelaik dia.

Dan benar, beberapa hari kemudian setelah saya tumpahkan segala unek dan kemarahan kedalam Keramaians, perut saya mulai tidak mengganjel lagi, meskipun masih busung, seakan dendam membara yang ada di dalam perut berangsur mengalir keluar. Sayapun hanya menunggu di laman itu.  

Satu malam, dua malam berlalu, hingga malam ketiga, saya melihat seperti lauk daging yang sudah layu melayang layang. Rupanya itu adalah gambaran kemarahan yang sudah terbalaskan dan mati. Barang siapa yang lapar memakan kemarahan dan menahannya bisa membuat perut gendut/busung, begitu judulnya. Seperti iklan obat yang kerap muncul di laman itu, bahwa katanya Biarkan musuhmu semakin tua, itulah obat herbal tanpa kimia.   

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun