Namun memang lagi musimnya, banyak muncul ksatria ksatria delusi seperti Don Kisot, terjebak dalam ilusi kekuasaan dan kekayaan. Tokoh tokoh intelek rela membodohi diri sendiri, untuk menjadi bemper, pandai menjilat dan menggosok tuannya.
Apakah saat ini kita mengidap sindrom badut Don Kisot, mudah mudahan segera berlalu serampung pilpres ini.
 "Hadapi dengan senyuman, semua yang terjadi, biar terjadi.." (Dewa19)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!