Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lapak Lapuk

15 Februari 2019   23:16 Diperbarui: 15 Februari 2019   23:30 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku buka lapak lapuk ku

Dihimpitan keringat orang tak berbaju

Meski diseling tanah becek membenam kuku

Tempat bertukar bukan hanya remeh tapi juga kalbu

Tak berotak industri satu apalagi ampat

Yang bicara begitu  pastilah koplak

lapak bersandiwara dipolitik sandiwara

Pedagang berpolitik dipolitik dagang

Hidup seperti apa kayak begini

Lapak pasar dianggap comberan

Didatangi selewat buat menyogrok mampat

Pulang lalu membawa pigura kotoran

Ku buka lapak lapuk ku

Orang orang muda berdagang cita cita

Orang orang dewasa berdagang kehidupan

Orang orang usur berdagang kematian

Mereka hanya menjadi pilihan random

Untuk angka statistik di jungkir balik

Mereka memilih sesudah itu pasrah

Kerna ujung kekayaan adalah bisnis kekuasaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun