Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lelaki yang Meludahi Pekerjaannya Sendiri

16 Januari 2019   13:56 Diperbarui: 16 Januari 2019   14:00 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Beginilah prof, penyakit ini menjadi akut" Dudi memberitahu. Sang Konselor mengangguk.

"Mungkin perlu obat dengan level lebih, prof?"

"Tidak. Tidak perlu"

"Maksudnya?"

"Anda sama sekali tak perlu minum obat" Konselor menatap mantap.

"Bagaimana mungkin prof? Apakah ada pasien berpenyakit sama seperti saya? Jika ada, bisakah saya melihat  data datanya prof? Apakah mereka lebih parah dari saya" Dudi bertanya beruntun sambil meludah lagi di wadah.

"Maaf bapak. Untuk yang ini saya tidak bisa menjawabnya" Konselor berkata pelan, lalu melanjutkan.

'Memang sejatinya kita pantang membuka aib pekerjaan yang sudah atau pernah kita jalani. Kita wajib menghormati tempat kita mencari nafkah kapanpun"

Dudi tertegun. Dia tidak meludah lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun