Bro beranjak menghampiri lift naik.
Pintu lift terbuka di lampu nomer  lantai tiga belas, Bro melangkah keluar ruang lift, merapikan gaya rambut berbershopnya, mencium kedua keteknya  yang semerbak fragrance. Bro pede, menekan bel pintu kamar angka tigabelas tiga belas.
Daun pintu empuk terbuka dari dalam, sesosok lelaki  setengah gemuk berdiri dihadapan  Bro, wajahnya berbedak dan matanya dilingkar maskara. Lelaki itu tersenyum lebar dengan gigi yang besar besar.
"Hee.. kanua lekong? Bentar ya akika kencana dulu aihh, jadi jayus. Hihihi" suara lelakinya cempreng.
Bro tertegun, nalurinya berpihak.
"Alamak!" Enggak bener neh. EGPCC*.." Brogigo berteriak mengambil langkah seribu.
(*Emang Gue Pikirin Cuih Cuih..)