"Bubar lembur.."
Ping!
"Blu Vaik (: blueviag) aja joss. Special Request nee, bro"
Srrrt!
"Yaudah"
Ping!
"Ebanking distingtif rate nomer 123456789. Dah tembus, bro". "Beep closed"
Brogigo tidak perlu menjawab chat barusan. Masih suam suam pagi, order dah ngendon dimulut buaya. Tak lah posting menjemput rejeki 2019. Norak! Rahang tampannya mesem tipis. Tapi lagi lagi otot belum recover tilas sesuntuk malam. Bro menggoler telanjang dada diranjang, mengendurkan six pack nya, merentang kedua bisepnya yang bergelombang, dada lebarnya membidang, matanya  menatap langit langit lapis cermin,  itulah wajahnya, Brogigo pria metroseksual.
***
Alarm aipon nya bergema menggugah Bro, pas di sembilan pagi.  Merasa bugar dan otot kembali relax. Kelakiannya pulih. Bro pun turun menuju ground apartemen buat nyarap menu formal roti, madu  telur. Ruang breakfast  beraroma master chef tampak sedikit lengang, barangkali karena peak makan pagi sudah terlintas bagi lumrahnya kaum profesi kerah putih.
"Morning chef" Bro menyapa chef standby