Messi bukanlah mesias, dia adalah manusia pertama yang tercipta dari sentuhan  Maradona.
Bila kita mendongak indoor SP Barracas Buenos Aires terlukis suatu lukisan versi Michelangelo " Creation of Adam" layaknya terhampar di langit langit kapel Sistine , sebuah ekspresi tradisi bola Argentina tanpa akhir.
Dilukiskan Adam dipersonakan oleh bintang Barcelona Lionel Messi, Â Diego Maradona terlukis sebagai "Sang Pencipta" didampingi apostles (para rasul) Sergio Aguero, Mario Kempes, Ricardo Bochini, Gabriel Batistuta, Claudio Caniggia, Juan Roman Riquelme dan Ariel Ortega.
Dan kemarin sang Adam mesti pulang kampung. Barangkali versi penciptaan Adam akan berubah, Lionel Messi akan menjadi salah satu rasul pendamping Maradona, mungkin bersama Di Maria.
Yang selanjutnya pencipataan Adam baru Argentina akan menunggu entah berapa tahun atau decade lagi.
Don't cry for me Argentina!
Herr.., lalu France?
Tanpa budaya religious, sepakbola Perancis memang berkembang menggelinding dengan kecerdasan dan humoris dikelilingi pernik pernik budaya Eiffel yang mempesona.
Bintang Perancis yang lahir selalu khas dan intelektual.
Tentu kita ingat mendalam, Manchester United Hero, Eric Cantona, the King, adalah seorang pemain genius Perancis yang sangat kontemporer, tak lekang oleh zaman old. Â Dialah satu satunya pemain dunia yang bisa menggambar permainannya sendiri dilapangan seindah, selucu dan sesukanya.
Dia tidak saja membuat score yang bisa dia kendalikan seperti sihir, namun pikiran kritisnya selalu out of the box.