sejak kelahiran
Lelaki itu selalu membungkuk
membungkukkan martabatnya
tanpa rasa dipermalukan
merendah serata dimana tanah
dalam seluruh nafas hidup punÂ
Dia tetap membungkuk
melengkung hingga menyentuh kematian
menyerap seluruh aib
sampai terlihat penguatan
pijarnya cinta sekuat logam tempa
agar bisa terbit kembali
kemuliaanÂ
luwuk20161010
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!