dibibir panggung yang  buram
terduduk menepikan garis ketenaran
terdiam membenarkan
segala tepuk tangan kini terlalu berlebih
memberi tanda akhir kemasyhuran
nama sanjung hanyalah kehormatan tanpa kehormatan
mahkota yang sia sia
ketenaran memang bak lebah
menyanyi, menari
tapi segera terbang
seperti kilatan warna kembang api menakjubkan
selanjutnya hanya cahaya saja yang kita perlukan
seperti warna tulisan gelar sarjana didepan nama
yang memudar menyisakan nama semata
kemasyhuran tak pernah menetap
serang31052016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!