Sebuah negara yang penuh dengan kudapan lezat yang nampol abis, inilah Taiwan.
Kuliner lezat khas Taiwan bisa ditemukan dengan mudah di pasar malamnya. Nah, disinilah kamu bisa mencicipi beragam jenis snack yang rasanya ngangenin.
Sayangnya, ga mungkin kan kalau kita harus datang ke Taiwan demi mencicipi kuliner ini.
So, bagaimana mengobati rasa kangen kepada makanan Taiwan ini?
Beruntunglah untuk para penggemar snack ala Taiwan, sekarang ini banyak bertebaran franchise snack ala Taiwan yang rasanya tak kalah saing dari negara asalnya. Selain menjadi kabar gembira buat para penikmatnya, kabar gembira pula untuk kamu yang sedang ingin membuka usaha tapi bingung darimana harus memulainya.
Peminat snack ala Taiwan yang cukup banyak sekarang ini tentu bisa menjadi salah satu peluang usaha tanpa batas. Dengan mengambil bisnis sistem franchise, kamu tidak perlu pusing memulai usaha. Tinggal daftar dan konsultasikan dengan franchisor.
Untuk lebih jelas apa saja franchise ala Taiwan yang rame peminat beserta ulasan bisnisnya, bisa simak langsung disini!
Popchop Chicken -- Kudapan dengan 10 Varian Toping yang Menggoda
Setidaknya sudah ada 7 gerai Popchop di mall-mall ternama di Indonesia yang sudah teramaikan dengan kudapan snack fillet ini. Gerai pertamanya berdiri di tahun 2015 dan mulai membuka peluang bisnis franchise pada tahun 2016. Ketika awal pembukaannya sudah ada dua mitra yang bergabung yakni di Aeon BSD dan di Makassar.
Kudapan yang diadopsi dari snack ala Taiwan ini benar-benar bisa mengobati kerinduan dengan negara yang disebut sebagai Naga Kecil Asia itu. Disini kamu bisa merasakan nikmatnya potongan ayam fillet dalam bentuk dadu yang ditusuk seperti sate dengan 10 varian toping seperti roasted chicke, cheddar puffs, garlic onion, dan lain sebagainya.
Side dish dan minuman segarnya juga tak kalah menarik. Sweet wisdom potato, fried mushroom, dan bubble tea ala Taiwan jelas semakin menambah nikmatnya kudapan ini. Jadi, tak heran jika Popchop selalu ramai pembeli.
Mulai tertarik membuka franchise Popchop Chicken? menurut daftar bisnis franchise ini
Untuk memiliki franchise ini, kamu bisa berinvestasi dengan dua pilihan paket yang sudah disediakan oleh Popchop Chicken.
Investasi sebesar Rp. 200 juta
Paket investasi ini telah meliputi design drawing senilai Rp 500ribu per m2, franchise fee selama 5 tahun Rp 60juta, kamu akan mendapatkan, deposit untuk sewa tempat sekitar Rp 5juta -- Rp 30 juta, booth senilai Rp 50juta, serta peralatan dan bahan baku senilai Rp 500juta.
Investasi sebesar Rp. 510juta
Paket investasi ini telah meliputi design drawing senilai Rp 500ribu per m2, franchise fee selama 5 tahun Rp 150juta, kamu akan mendapatkan, deposit untuk sewa tempat sekitar Rp 60juta -- Rp 130 juta, booth senilai Rp 50juta, serta peralatan dan bahan baku senilai Rp 70juta.
Alfons Yoshua sendiri selaku Managing Direvtor Popchop menyarankan jika lokasi paling tepat untuk usaha franchise ini yakni mall area B+ dimana anak muda dan pekerja kantoran menjadi sasaran utamanya.
Shihlin Taiwan Street yang Kian Tahun Kian Eksis
Industri kudapan chicken fillet ala-ala Taiwan sepertinya memang tidak pernah surut. Hal ini terbukti dari adanya satu gerai kudapan ala Taiwan yang tetap eksis meski telah berdiri semenjak 10 tahun yang lalu.
Dengan peminat yang sangat banyak dari tahun ke tahun membuat bisnis ini cocok untuk dimiliki. Apalagi tren makanan Taiwan sepertinya masih bersinar cukup terang. Kudapan ala street food Taiwan mulai dari chicken crispy saus Shihlin, rice box, nasi tofu, hingga XXL fried chicken crispy masih belum layak ditinggalkan peminatnya.
Semenjak beroperasi hingga kini setidaknya sudah 70 gerai yang dibuka di kawasan Jabodetabek dan Balikpapan. Adapun 50 gerai milik mitra sedang sisanya milik pusat.
Untuk menjadi bagian dari mitra Shihlin, kamu diwajibkan berinvestasi minimal Rp. 700juta. Investasi ini sudah meliputi peralatan masak, desain interior, bahan baku, booth, peralatan promosi, dan juga brosur. Kerjasama kemitraan ini berlangsung selama 5 tahun, dan setelahnya kamu bisa melakukan perpanjangan kontrak.
Nantinya, franchisee diharuskan menyiapkan tiga orang karyawan dengan luas lahan minimal 20m2. Biaya royalti yang dikenakan yakni 5% terhitung dari omzet bulanan. Bahan baku seperti bumbu, ayam fillet dan kemasan juga harus dipasok dari pusat.
Tertarik?
D'Crispy Chicken -- Gurihnya Laba dan Rasa Ayam Crispy dengan Harga Miring
Diantara saingannya dalam industri kuliner ayam fillet asal Taiwan, D'Crispy menyajikan harga yang relatif terjangkau dengan rasa yang tak kalah saing. Bisnis franchise yang masih tergolong muda ini mengejar target pasar mulai dari anak-anak, pelajar, mahasiswa, hingga para pekerja kantoran.
Dessy, sang owner D'crispy menuturkan jika kelebihan menu ayam fillet ini dibanding yang lain adalah ayamnya yang lebih renyah, garing dan tanpa pengawet. Harga yang bersahabat mulai dari Rp 14ribu sudah tentu menjadi pertimbangan tersendiri.
Jika kamu tertarik dengan snack ala Taiwan ini, Dessy menawarkan tiga paket investasi waralaba yakni Bronze (Rp 35juta), Silver, (Rp 40juta) dan Gold (Rp 55juta). Nilai investasi tersebut sudah termasuk special booth, startup usaha, dan bahan baku. Bedanya investasi per paket dengan fasilitasnya terletak pada ukuran booth dan banyaknya bahan baku yang didapat.
Sangat terjangkau untuk kamu yang sedang ingin buka usaha bukan?
Bisnis franchise D'Crispy juga memberikan support lanjutan promosi seperti repost photo dan support layanan seperti Grab-Food dan G-Food serta layanan konsultasi guna meningkatkan penjualan. Franchisee disini juga tidak dipungut biaya royalti namun hanya diwajibkan membeli bahan baku dari pusat.
Sudah banyak cabang dari D'Crispy bertebaran di Indonesia seperti Kupang, Palu, Palembang, Makassar, Surabaya, Banten, Pekalongan dan Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H