Mohon tunggu...
Elvi Bandanaku
Elvi Bandanaku Mohon Tunggu... Lainnya - freelance

simple, single and happy, chubby, lite traveller, heritage lover, cycling foldingbike\r\nbandanaku.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Bermain Ubur-ubur ala Spongebob di Danau Kakaban

7 Januari 2013   08:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:25 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenal Sponge Bob? Si kuning berbahan sponge yang selalu ceria dan iseng tinggal di dasar laut ? Kalo masih belum kenal monggo di googling deh, karena sponge bob adalah salah satu animasi kegemaranku.  Sponge bob yang selalu gembira ini memiliki hobby berburu ubur-ubur, dan terlihat begitu bahagianya berlarian bermain diantara ubur-ubur. Awalnya kegiatan bahagia berburu ubur-ubur hanya kuanggap sebagai salah satu cerita fantasi pengarang Sponge Bob saja, ternyata aku salah, hal itu benar adanya. [caption id="attachment_226482" align="aligncenter" width="518" caption="spongebob catching jellyfish - www.pulsemagazinetempa.com"][/caption] Itulah yang kurasakan saat aku berenang di danau pulau Kakaban yang terdapat ribuan ubur-ubur tak berbisa / stingless jellyfish. Ubur-ubur berwarna peach berenang manja disekitarku dan begitu disentuh, ubur-bur ini begitu lembut dan bentuknya begitu menggemaskan. Berenang diantara ubur-ubur memberi sensasi yang luarbiasa, dan kesempatan ini hanya bisa dirasakan di danau pulau Kakaban yang terletak diKepulauan Derawan - Propinsi Kalimantan Timur. [caption id="attachment_226483" align="aligncenter" width="447" caption="stingless jellyfish"]

13575485981050811917
13575485981050811917
[/caption] [caption id="attachment_226485" align="aligncenter" width="511" caption="Pulau Kakaban dan Maratua"]
1357548733443418867
1357548733443418867
[/caption] Pulau Kakaban adalah salah satu dari bebrapa pulau yang terdapat dalam gugusan kepulauan Derawan, Kabupaten Berau. Dari Pulau Derawan menggunakan speedboat memerlukan waktu hampir 1 jam untuk mencapai Pulau Kakaban. Begitu tiba, ada dermaga kayu dengan gapura kecil yang menyambut kedatangan kami. Dari arah laut saja pulau kakaban sudah terlihat cantik, dikelilingi terumbu karang yang terlihat langsung berkat jernihnya airlaut. [caption id="attachment_226486" align="aligncenter" width="447" caption="Kepulauan Derawan"]
13575488081535523065
13575488081535523065
[/caption] [caption id="attachment_226487" align="aligncenter" width="511" caption="Pulau Kakaban"]
13575488482113329603
13575488482113329603
[/caption] Memasuki pulau Kakaban kami harus mendaftarkan diri dan membayar registrasi Rp. 10.000, yang di kelola oleh masyarakat setempat utnuk membantu menjaga kelestarian flora dan fauna pulau Kakaban yang merupakan destinasi utama wisatawan di Kepulauan Derwan. Selain memiliki biota unik berupa ubur-ubur yang menggemaskan, terumbu karang di sekeliling pulau kakabanpun sangat layak untuk dinikmati karena terdapat aneka bentuk terumbu dilengkapi ikan-ikan cantik warnawarni. [caption id="attachment_226488" align="aligncenter" width="511" caption="Selamat Datang di Pulau kakaban....yeeeeiiiii"]
13575488921096286669
13575488921096286669
[/caption] [caption id="attachment_226490" align="aligncenter" width="511" caption="Pantai yang bening dengan hamparan terumbu karang"]
1357548943261552491
1357548943261552491
[/caption] Dari dermaga kami harus menembus hutan pulau kakaban, tak seberapa jauh, hanya 10 - 15 menit berjalan santai tapi suasana hutan yang lebat dan rapat memberi kesan beda. Jembatan kayu yang disediakan memberi kemudahan bagi pengunjung untuk berjalan menuju Danau yan terletak di pusat pulau Kakaban. Begitu tiba di dermaga danau, hanya kata 'wooow' yang bisa terucap, saking indahnya pemandangan. Dari atas kami belum terlalu terhipnotis dengan keindahan bawah lautnya, khususnya ubur-ubur, karena pemandangan hijau yang terbentang di sekeliling danau begitu indah. [caption id="attachment_226492" align="aligncenter" width="511" caption="Kami di danau Kakaban yang hijau dan teduh"]
13575489991677097217
13575489991677097217
[/caption] Setelah kembali mengenakan snorkel gear byuuur, nyebur ke dalam danau yang airnya sejuk dan berwarna hijau emerlard. Tak perlu mencari - cari satu persatu ubur-ubur lucu datang menghampiri dari ukuran sebesar kelingking hingga setelapak tangan. Makin berenang ke tengah danau makin ramai ubur-ubur bermunculan dan makin senang aku bermain diantara mereka, sehingga tak sadar diri sudah berapa lama berenang. Ubur-ubur yang jinak dan imut yang bila disentuh gelembungnya sangat lembut dan lucunya bermain dengan ubur-ubur adalah membloking jalannya, seperti semut, yang saat berjalan terblokir sesuatu akan berbelok atau balik arah, demikian juga ubur-ubur. [caption id="attachment_226494" align="aligncenter" width="511" caption="empat jenis ubur-ubur"]
13575490571302502955
13575490571302502955
[/caption] [caption id="attachment_226495" align="aligncenter" width="511" caption="ubur-ubur yang menggemaskan"]
135754909215539854
135754909215539854
[/caption] Ada empat jenis ubur-ubur di Danau kakabang, diantaranya adalah yang berbentuk piring berwarna transparang - yang ini sulit di cari karena banyak di dasar dan warnanya transparan menyulitkan untuk mencarinya ;  ubur-ubur yang berukuran superkecil  -sempat ku kira anak ubur-ubur yang belum dewasa saat berpaspasan dengan jenis ubur-ubur ini ; ubur-ibur terbalik - banyak di temukan di dasar danau, ku kira ubur-ubur tidur / mati karena tak banyak bergerak dan berntuknya tengkurap didasar danau ; dan yang terakhir dan terbanyak jenis ubur-ubur berwarna peach yang berkeliaran kesana kemari dengan gembira. Bersama jenis yang terakhir inilah aku bermain di danau kakabang. Dikelilingi ubur-ubur, colek sanasini dan tos tiap ada ubur-ubur yang menghapiriku. Usai berenang di Danau Kakaban, dan sangat bahagia bermain bersama ubur-ubur, sekarang aku mengerti bahagianya spongebob berburu ubur-ubur. -vii-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun