Mohon tunggu...
Elvi Bandanaku
Elvi Bandanaku Mohon Tunggu... Lainnya - freelance

simple, single and happy, chubby, lite traveller, heritage lover, cycling foldingbike\r\nbandanaku.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Liburan Seru di Desa, Piknik Asik di Sawah

27 Januari 2012   08:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:24 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalo bicara liburan pasti banyak yang langsung tertuju ke destinasi wisata terkebal dan langsung merogoh kocek agak dalam, hadduuuh kasian sekali yaaa. Padahal yang namanya liburan tuh ga perlu kali mahal dan jauhjauh, belum tentu juga dah berlibur jauh dan mahal, liburannya bermutu alias beneran bikin refresh dan asik menikmatinyal. Gimana mo refresh kalo setelah berlibur uang tabungan ludes, bahkan meninggalkan hutang di kartu kredit, ga usahlah pamer kalo demikian adanya. Buat saya liburan tuh ga usah bikin kening berkerut, yang penting menikmati, bersukaria, dan bermutu. Ceilee..liburan pake bermutu, hehehehe iya donks. Liburan kan buat penyegaran, sehinga jangan sampai liburan malah bikin tambah setress. Liburan kali ini saya mengunjungi rumah seorang sahabat di desa Bojanegera, Banjarnegara, Jawa Tengah. Liburan tanpa terencana, setelah rafting di Sungai Serayu, sahabat saya, Tejo dan Are bikin surprise dengan belabelain datang dari Jakarta. Jadilah kami menginap di rumahnya. [caption id="attachment_158619" align="alignnone" width="360" caption="salah siap panen"][/caption] Menginjakkan kaki kembali di rumah Tejo, kenangan 4 tahun lalu kembali menguak.  Kembali bersilaturahmi bersama keluarga Tejo, dan baru saja duduk di ruang muka, kami langsung di suguhkan aneka penganan, mulai dari cemilan kampung yang enak hingga tahu kemul khas wonosobo yang hangat jadi pelengkap ngobrol kami. Sore hingga malam kami habiskan dengan ngobrol kelucuan masa pertemanan kita yang sudah 6 tahun dengan segala kegilaan. [caption id="attachment_158621" align="alignnone" width="640" caption="kasi makan ikan"]

1327653208894908064
1327653208894908064
[/caption] Pagi kami awali dengan menikmati hangatnya sinar matahari dari teras sambil sarapan kue2 kecil yang nikmat. Rumah kakaknya tejo punya banyak kolam, dari kolam hias yang isinya ikan koi dan ikan mas hingga kolam besar yang isinya ternak ikan gurame dan kolam anak2 ikan yang lucu2. jadilah pagi ini kami asik memberi makan ikan, melihat meriahnya ikan2 berebut makanannya dan mancing lucu2an di kolam ikan gurame. Pagi menjelang siang, kami ke kebun salak di belakang rumah, asiknya tinggal di desa, di belakang rumah aja tanahnya masih luas dengan kebun aneka pohon, ada pisang, singkong, cocoa, dan yang paling mendominan adalah salak. Tidak semua salak berbuah dan layak di panen, jadi kami harus caricari diselipan pohonpohon salak, mencari salak yang matang. Begitu menemukan seonggokan salak yang ranum, kami langsung petik dan makan di tempat…nyaaam…enaknyaa…salak yang matang pohon tuh ya, baru di colek aja dah berguguran dari tunggulnya, bikin kami kalap mengumpulkannya. [caption id="attachment_158622" align="alignnone" width="360" caption="salaknya siap makan...enaak"]
1327653283802959691
1327653283802959691
[/caption] Siang kami masih punya rencana asik, yaitu piknik makan siang di tengah sawah….hoooreee…mungkin buat seseorang disana, apa istimewanya makan siang di sawah, tapi buat aku….adalah luar biasa, betul betul sesuatu yang bikin saya menarinari bahagia saking noraknya. Maklum, saya adalah seorang yang tidak beruntung karena tak punya desa, walaupun dibilang mudik, tetep aja tujuannya adalah kota. Kami persiapkan makan siang kami dengan membungkus penganan makan siang yang sudah di masak oleh ibunya Tejo, ada tempe kemul, sup, tumis buncis, daaaan tak ketinggalan pete berserta sambel ijo penikmat makan…maknyuzz…makan siang ini di pack dalam rantang aluminium, tak lupa kami bawa serta ceret dan setoples kerupuk. [caption id="attachment_158623" align="alignnone" width="640" caption="siap berangkat piknik"]
1327653400647257390
1327653400647257390
[/caption] Menuju sawah kami jalan kaki sekitar 2 km, melewati kebunkebun, aliran kalikecil yang jernih *pengen berendam spertinya nikmat* hingga akhirnya menyusuri jalan raya banjarnegara - wonosobo, karena sawah bapaknya Tejo berada persis di tengah pulau yang di lalui sungai Serayu, jadi pas kita rafting kemaren tuh lewat ya di pulau ini. Pemandangan hamparan padi yang mulai menguning sudah membuat aku bergembira hati, rasanya begitu damai. Menapaki panampang sawah dan akhirnya menyeberang di jembatan gantung yang di buat seadanya menuju pulau kecil di tengah Sungai Serayu yang berarus deras. Tibalah kami di sebuah saung mungil di tengah sawah. [caption id="attachment_158624" align="alignnone" width="640" caption="menuju sawah lewat jembatan gantung"]
1327653479953742530
1327653479953742530
[/caption] [caption id="attachment_158625" align="alignnone" width="360" caption="daun pisang untuk alas makan"]
1327653696863187636
1327653696863187636
[/caption] [caption id="attachment_158626" align="alignnone" width="640" caption="saung penuh cinta"]
13276537281836589777
13276537281836589777
[/caption] Kami meletakkan bekal dan Tejo mencari daun pisang yang utuh untuk alas makan, karena kami akan makan ala bancakan, nasi dan laukpauknya di jadikan satu, di tata diatas daun pisang. Ini cara makan yang nikmat apa lagi bersama teman di tempat dengan pemandangan indah seperti ini. Usai makan, kami menikmati sawah, keliling keliling, dan ada sebuah pohon jambu guava, langsung aja Said semangat manjat pohon, sepertinya dia rindu masa kecil yang bahagia. [caption id="attachment_158627" align="alignnone" width="640" caption="makan siang bancakan....mari makan"]
13276537701212832376
13276537701212832376
[/caption] [caption id="attachment_158629" align="alignnone" width="640" caption="mari kita makan...nyaaam"]
13276537971077118352
13276537971077118352
[/caption] Bersantaisantai, leyehleyeh menikmati pemandangan sawah menjadi kegiatan kami sebelum pulang,  menikmati sejuknya udara bersemilir rasanya kog damai banget yaa…jam 3 kami kembali ke rumah, dengan berhasil menghentikan sebuah mobil bak terbuka kami numpang hingga di gerbang jalan desa rumah Tejo, menambah bahagianya kami hari ini. [caption id="attachment_158630" align="alignnone" width="640" caption="saung tengah sawah"]
1327653837176409764
1327653837176409764
[/caption] Sore ini kami harus kembali ke Semarang. Entah kenapa, kami santai saja, tak terpikir apakah masih ada angkutan umum menuju semarang dari wonosobo, jadi tak ada beban yang mengharuskan kami terburuburu pulang. Buat kami, liburan kali ini sungguh luar biasa, refresh dan bahagia. Jadi berlibur ga harus mahal, ga harus jauh, ga harus di destinasi yang populer. Liburan yang penting adalah seru dan bahagia.  *masih menyisakan senyum bahagia walau dah kembali ke tempat kerja [caption id="attachment_158631" align="alignnone" width="640" caption="bahagia di sawah bersama sahabat"]
1327653895267737963
1327653895267737963
[/caption]
13276539331010076417
13276539331010076417

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun