Mohon tunggu...
Bagus Wirayuda
Bagus Wirayuda Mohon Tunggu... Dokter - Dokter, Banyak Membaca, Suka Menulis

Topik Kedokteran dan Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indonesian Jomblo Phenomenon

4 Agustus 2020   21:46 Diperbarui: 4 Agustus 2020   23:12 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Source: Pixabay.com

References

[1] Indonesian Culture - Family: https://culturalatlas.sbs.com.au/indonesian-culture/indonesian-culture-family
[2] British Asians and the Pressure to Marry | DESIblitz: https://www.desiblitz.com/content/british-asians-and-the-pressure-to-marry
[3] Ridwan Kamil dan strategi media sosialnya: Kenapa selalu soal jomblo? - BBC News Indonesia: https://www.bbc.com/indonesia/trensosial-42319886
[4] Marriage Pressures Asian People Have To Deal With: https://www.huffingtonpost.ca/2015/04/02/marriage-pressures_n_6994316.html
[5] Pernikahan anak: Tradisi dan kebutuhan ekonomi - BBC News Indonesia: https://www.bbc.com/indonesia/laporan-khusus-49114277
[6] Divorce Pattern Shift in Indonesia: https://www.atlantis-press.com/proceedings/icosaps-18/25904096
[7] Diejek Lantaran Jomblo, Mendra Kalap Tebas Temannya Hingga Tewas - Tribun Jogja: https://jogja.tribunnews.com/2018/05/31/diejek-lantaran-jomblo-mendra-kalap-tebas-temannya-hingga-tewas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun