Mohon tunggu...
Handy Kurniawan
Handy Kurniawan Mohon Tunggu... Ahli Gizi - apaan sih

Watch and learn

Selanjutnya

Tutup

Music

Lagu Harus Bahagia

24 Mei 2018   11:11 Diperbarui: 24 Mei 2018   11:18 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Setiap pagi aku selalu menghidupkan radio kuno yang suara nya sedikit cempreng itu sambil bekerja pekerjaan membosankan yaitu di depan monitor komputer. Terkadang aku ikut menyanyi dan mendendang dalam hati. Ada lagu yang nadanya terdengar jadul tapi aku sering berdendang dalam hati. Lagu nya dinyanyikan oleh Yura Yunita judul nya adalah harus bahagia. Di bawah ini aku tulis sekelumit lyrics berdasarkan pendengaran ku atas suara radio cempreng. 

"Punya pacar harus lebih baik"

"Punya pacar harus lebih keren"

"Tapi keren baju ku"

"Yang paling penting"

"Kita harus bahagia"

Lucu dan bikin ketawa dalam hati kalau "punya pacar harus lebih keren, tapi lebih keren baju ku". Aku berpikir ini adalah lyrics lucu bikin geli dan seperti sebuah sindiran halus dan jenaka. Lyrics ini seperti mengisyaratkan kalau punya pacar harus lebih keren dari mantan tp  kali ini tetap keren baju ku. Baju/kemeja itu yang dimaksud mungkin adalah supaya kita lebih percaya diri dengan apa yang kita punyai. Tidak harus rendah diri walau pacar kita lebih keren, siap adu otak dan adu masa depan dan beradu harga diri dan no problem kalau harus putus karena sesuatu hal yg melanggar prinsip baik. 

Suka sekali aku dengan lagu ini sampai2 aku pengen menyanyi. Ketika aku mencari lyrics  lagu ini ternyata ketemua nya kok lyrics nya beda dari apa yang aku denger di radio.........   

"Punya pacar harus lebih baik"

"Punya pacar harus lebih keren"

"Tapi keren nggak cukup"

"Yang paling penting"

"Kita harus bahagia"

Oh dasar radio jadul.. suara nya cempreng jadi salah denger lyrcis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun