Mohon tunggu...
Banafsaj ShafaSholihat
Banafsaj ShafaSholihat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Manusia yang sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

KKN Tematik UPI 2022: Gerakan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah Produktif

4 Agustus 2022   17:20 Diperbarui: 5 Agustus 2022   13:45 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuningan (29 Juli 2022) - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik sebagai implementasi tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian. 

Pada tahun ini KKN-Tematik UPI mengusung Tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM". Terlaksanakanya perberdayaan  masyarakat menjadi tujuan dan target diadakannya kegiatan KKN-Tematik ini, yang diselenggarakan melalui berbagai program termasuk didalamnya Desa Sehat dan Sejahtera.

Lahan pekarangan rumah memiliki potensi yang cukup besar apabila dimanfaatan. Mendukung program pemerintahan desa yang sedang berupaya mewujudkan ketahanan pangan masyarakat. 

Mahasiswa KKN UPI di Desa Muncangela melakukan gerakan pemanfaatan pekarangan rumah produktif. Hal ini dilakukan untuk mencapai potensi pemanfaatan lahan yang pada kenyataanya masih belum dilakukan oleh masyarakat. 

Apabila dilakukan dengan optimal, lahan yang dimanfaatkan secara produktif ini dapat memenuhi ketersediaan pangan bagi keluarga ditengah naiknya harga bahan pangan dipasaran dan juga menunjang suksesnya pembangunan.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Kegiatan gerakan pemanfaatan lahan pekarangan rumah produktif ini dilaksanakan di depan Balai Desa Muncangela karena mempunyai lahan yang cukup luas untuk diadakannya kegiatan dan mudah untuk dijangkau oleh seluruh masyarakat Desa Muncangela. 

Kegiatan ini diikuti oleh Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan dibuka oleh Kepala Desa Muncangela yaitu Bapak Wawan Setiawan, Beliau berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk ke depannya.

Sebelum pada pembuatan media tanam, Kader PKK ini diberikan edukasi mengenai bagaimana membuat dan mengolah media tanam dengan baik dan tepat. 

Kegiatan edukasi ini diisi oleh Bapak Rosid selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang didatangkan langsung dari UPTD Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kecamatan Cipicung. Beliau berpesan agar masyarakat yang berpartisipasi dapat menjaga tanaman dengan baik serta dipraktikan di rumah masing-masing.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Pada kegiatan inti, Kader PKK bersama Mahasiswa UPI membuat media tanam. Kegiatan pemanfaatan lahan ini merupakan penanaman bibit cabai dan terong. Bibit ini diberikan langsung oleh Mahasiswa UPI sebanyak 2 tray kotak semai atau setara dengan 400 bibit. 

Cara penanaman juga terbilang cukup mudah untuk dilakukan dan tentunya tidak terlalu sulit dalam perawatan. Langkah pertama siapkan tempat/wadah bisa berupa pot/polibag yang sebelumnya telah dilubangi bagian bawahnya, hal ini berfungsi untuk membantu mengalirkan air yang disiramkan ke tanaman agar tanah tersebut tidak menjadi terlalu basah. 

Kemudian, buat media tanam dengan mencampurkan tanah, pasir atau sekam bakar, dan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Pastikan media tanam yang digunakan tidak terlalu padat dan keras. Barulah isi pot/polibag dengan media tanam sebanyak 75%-80%.

Langkah berikutnya, kita bisa memulai untuk memindahkan bibit/benih pada pot/polibag. Bibit tanaman hasil penyemaian dapat dipindah ke pot/polibag setelah ukurannya cukup besar setidaknya memiliki 3-6 helai daun. Untuk menghindari kerusakan pada akar yang rapuh, pemindahan dilakukan dengan hati-hati dan satu per satu. 

Pindahkan bibit dari tray mengikutsertakan tanah di sekitar akarnya dan masukan bibit ke dalam lubang yang telah disiapkan. Supaya bibit dapat berdiri tegak, tambahkan media tanam (tanah) di sekelilingnya dan tekan sedikit ke bawah. 

Setelahnya, semprot atau sirami tanaman dengan sedikit air dan terakhir letakkan tanaman di tempat yang teduh atau di tempat yang tidak terkena hujan atau sinar matahari langsung.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Kami berharap kegiatan ini merupakan dorongan awal untuk mewujudkan ketahanan pangan masyarakat Desa Muncangela melalui gerakan pemanfaatan lahan pekarangan rumah produktif untuk terciptanya keluarga yang sejahtera. Besar harapan kami agar gerakan ini dapat mendatangkan perubahan baik itu untuk pribadi secara khusus dan masyarakat Desa Muncangela secara umum.

Kelompok KKN 126

Yulia Puspita, M.Pd.

Banafsaj Shafa Sholihat

Anggita meylani

Sabrina Demi Rahayu

M. Azzam Rabani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun