Sobat,
Ketika Anda membaca judul tulisan saya, Anda semua pasti bertanya
Eeh.. kenapa pula, guru harus belajar memohon maaf?
Emang guru salah apa?
Emang perlu ya, guru belajar memohon maaf?
Sobat, dipagi yang cerah ini , mari kita merenung sejenak dengan menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini.
hei..hei...ini apa-apaan?
Kita mau merenung atau ulangan, kok pakai mejawab pertanyaan pula.
tenang dan sabar dulu ya...
coba baca dulu dech pertanyaan-pertanyaannya, OK
- Apakah guru juga manusia? kayak lirik lagu saja..
- Jika guru manusia, emang manusia ngak pernah tuch melakukan kesalahan?
- So jika kita pernah melakukan kesalahan, apa donk yang harus kita lakukan? diam aja gitu?
- Emang perlu ya minta maaf ketika kita melakukan kesalahan?
- Nah jika perlu meminta maaf, lalu bagaimana caranya minta maaf?
- Minta maaf, pada siapa?
Seorang guru atau siapaun itu, pasti ngerasa jika dirinya juga manusia.
mulai kecil, saya sering dengan Manusia tuch tenpatnya khilaf dan salah, makanya nanti dimintai pertanggungjawaban setelah meninggal nanti.
jangan bahas kematian ach serem tahu,
hei beneran tahu, coba sekarang saja, kita sudah dimintai pertanggung jawaban atas pekerjaan yang kita lakukan baik dari instansi atau atasan kita. Bagaimana dengan ntak jika udah mati.
Coba bandingkan dengan hewan disekitar kita, pernah ndak dimintai pertanggungjawaban? Pastinya ngak khan.
kalaupun ada orang yang meminta pertanggungjawaban pada binatang pasti udah dianggap gila deh..., betul ngak....
Kagak perlu dijawab, pasti jawabannya sama... hehehehe...
Nah, jika kita nantinya dimintai pertanggungjawaban nich..
Yuk, kita belajar untuk mempersiapkan pertangungjawaban kita.
Coba, sobat pikirkan...
Apa yang dilakukan guru jika hasil tugas yang diberikan guru pada peserta didiknya ada kesalahan?
Kemungkinan jawabannya diantaranya, sebagai berikut:
Pasti guru tersebut akan memberitahukan kesalahan yang terdapat pada laporan hasil tugas peserta didiknya. benar ngak?
Nah,Setelah ditunjukkan kesalahannya, pesrta didik pasti diminta gurunya untuk memperbaiki kesalahannya atau dengan bahasa gaulnya REMIDIAL.
Nah loo...
Jika harus memperbaiki, bagaimana donk caranya?
Menurut saya sih tergantung sama kesalahannya. benar ngak?
Sobat, kisah itu terjadi antara guru dan peserta didiknya yang sama - sama bisa bertatap muka dan memperingatkan, memberi tahu kesalahan dan cara memperbaikinya. Lalu bagaimana dengan pertanggungjawaban yang harus kita siapkan untuk setelah kematian kita.
Masalahnya adalah kita tidak dapat bertatap muka secara langsung dengan Allah SWT selaku pencipta kita.
hei-hei kok udah ngak jelas pembahasannya? emang apa coba hubungannya denga topik yang sedang dibahas?
sabar sobat,
Kita sekarang, baru mau mulai ngebahas masalah
jika kita pernah melakukan kesalahan, apa donk yang harus kita lakukan? diam aja gitu?
Nah, kita khan pasti pernah tuch melakukan kesalahan, dan pastinya banyak sekali kesalahan yang sudah kita buat.
Sekarang apa donk yang harus kita lakukan jika melakukan kesalahan?
so pasti minta maaf lah.
Emang perlu minta maaf?
menurut saya sih, perlu sekali, karena dengan meminta maaf, maka kita sudah menyadari jika kita sudah melakukan suatu kesalahan. Benar ngak sih.
Apa cukup dengan menyadari dan mengakui jika kita salah?
masih menurut saya ya, kagak cukup hanya menyadari atau mengakui jika kita salah.
lalu ngapain lagi, khan sudah minta maaf apa kagak cukup tuch.
Nah itulah kenapa untuk meminta maaf itu perlu suatu pembelajaran. Bukan sekedar mengucapkan atau menuliskan kata minta maaf seperti hanya sehabis ramadhan.
lalu bilang nol nol ya.
Selain perlu adanya kesadaran terhadap kesalahan yang kita lakukan juga diperlukan follow up atau tindak lanjut yaitu memperbaiki kesalahan tersebut.
Mengenai caranya memperbaiki kesalahan ada banyak versi yang dapat dilakukan
silakan ketikkan stategi apa yang bagus untuk lakukan dalam pembelajaran memperbaiki kesalahan ini
Jika ndak setuju dengan tulisan ini sebaiknya ngak usah dibaca ya
Meskipun begitu saya ucapkan terima kasih, kerna sudah membaca tulisan saya sampai sejauh ini
salam
bamstheguru
