Batasmedia99,- Yogyakarta. Borobudur sebagai salah satu 8 keajaiban dunia kini bakal jadi wisata eksklusif yang hanya mampu dijangkau sejumlah orang saja.
Bagaimana tidak ?, Harga tiket masuk bagi wisatawan domestik (dalam negeri) yang semula seharga Rp. 50.000 saja kini naik 15 kali lipat menjadi Rp. 750.000.
Penaikan harga tiket ini tidak hanya bagi kalangan masyarakat lokal, namun dampak nya juga dirasakan bagi turis asing dimana tiket masuk borobudur bagi turis lokal seharga USD 25 dinaikkan menjadi USD 100.
Dikutip dari laman Borobudur park pada hari Minggu (05/06/2022) Â terkait pembagian harga tiket menurut kalangan nya dibagi menjadi :
Tiket masuk bagi wisatawan domestik dibagi menjadi 3 Â antara lain:
Tiket masuk dewasa Borobudur: Rp 50 ribu
Tiket bundling Wisnus dewasa Borobudur & Samudera Raksa: Rp 65 ribu
Tiket masuk anak Borobudur: Rp 25 ribu
kemudian untuk pembagian harga wisatawan turis asing dibagi menjadi
Tiket dewasa Borobudur: USD 25 (Rp 350 ribu)
Tiket anak Borobudur: USD 13 (Rp 210 ribu)
Kenaikan tiket masuk obyek wisata borobudur ini sendiri di prakarsai oleh Mentri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatur perancangan harga tiket masuk ini guna mencapai tujuan pembatasan pengunjung obyek wisata borobudur hanya dibatasi 1200 orang perharinya.
Berdasarkan tulisan Menko Kemaritiman dan investasi tersebut pembagian harga tiket nya akan dirubah menjadi :
Wisatawan domestik : Rp. 750.000
Wisatawan Asing : USD 100
Pelajar: Rp. 5000
Luhut juga mengucapkan, untuk penetapan aturan baru kunjungan obyek wisata 8 keajaiban dunia tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kelestarian kekyaan sejarah dan budaya nusantara, dengan pembatasan pengunjung ini ia juga menyebut bahwa setiap pengunjung yang masuk harus ditemani oleh seorang Tour Guide dari warga lokal di sekitaran kawasan Borobudur.
Kemudian Luhut menyampaikan bahwa penerapan aturan baru ini juga untuk mengikuti arahan presiden Jokowidodo dimana ini merupakan bagian dari penerapan prinsip ekonomi biru, hijau, dan sirkular.
Beberapa point tambahan yang juga ia utarakan berupa pengadaan ujicoba bus listrik sebagai shuttle bus kendaraan pariwisata. Rute perjalanan shuttle bus ini meliputi Borobudur-Malioboro-Prambanan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI