Demikian pula halnya dalam rumah, perhatikan tumbuh kembang putra putri kita. Jangan sampai menyesal. Lihat, betapa hancurnya hati ayah Zakiah Aini saat beliau mengetahui putrinya terpapar radikalisme Khawarij dan menyerang mabes Polri.
Bila putra putri kita mengaji, maka perhatikan dari mana sumber ilmu yang mereka ambil. Bila setelah mengaji justru mengeksklusifkan diri, pemarah, jauh dari keluarga, enteng sekali mengucap kafir, maka besar kemungkinan ia terpapar radikalisme Khawarij.
Semoga bermanfaat.
"Saya garis bawahi bahwa radikalisme itu tidak bisa di identikkan dengan Islam. Radikalisme itu oknum atau kelompok !"
(Komjen Idham Azis)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H