Mohon tunggu...
Alfa Bamsky
Alfa Bamsky Mohon Tunggu... Wiraswasta - Just human being yang hobi bikin artikel ringan, lucu dan renyah.

Better late than never...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Membedah Cara Beragama Seorang Bomber

3 April 2021   09:52 Diperbarui: 3 April 2021   20:17 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang mereka lakukan semata mata ibadah dalam rangka mendekatkan diri pada Tuhannya persis sebagaimana Khawarij Ibnu Muljam yang membunuh khalifah Ali bin Abi Thalib. Mereka bergerak mendapat nafas dari donatur fundamental berskala internasional macam ISIS.

Sungguh syubhat/kerancuan berpikir yang mereka derita menyimpang sejauh jauhnya jalan dari Islam 

Metode Beragama Khawarij
Khawarij sangat keras dalam beragama. Sayangnya hanya mengandalkan semangat namun miskin ilmu. Cenderung memahami makna sebuah nash hukum secara letterlijk alias saklek.

Tidak ada ulama di barisan khawarij. (Ya iyalah, ulama sunnah mana yang membolehkan caci maki pemerintah? teriak kofar kafir,  bam bom, bunah bunuh? Ngeri amat).

Khawarij menghalalkan darah umat muslim yang tidak mengakui daulah, manhaj dan imam mereka. Disisi lain mereka juga kerap berfatwa menggunakan logika patah. Contohnya saja saat khalifah Ali bin Abi Thalib berijtihad melaksanakan perjanjian damai dengan Mu'awiyah.

Serta merta kaum Khawarij menuding Ali kafir tidak berhukum dengan hukum Allah. Menurut mereka Muawiyah dan pasukannya harus dibasmi habis. "ALI BUKAN AMIRUL MUKMININ. OLEH SEBAB IA BUKAN AMIRUL MUKMININ, MAKA SUDAH PASTI ALI AMIRUL KAFIRIN !" Lihatlah, bagaimana logika patah mereka bekerja. Maka sahabat nabi yang dicintai Allah Ta'ala : Ali bin Abi Tholib radhiyallahu anhu mereka kafirkan lalu mereka bunuh ! Na'udzubillah.

Kontroversi Khawarij Dalam Bertindak
Sebagaimana yang telah diulas diatas, rata rata mereka yang terpapar radikalisme Khawarij adalah anak muda yang penuh semangat bela agama namun miskin ilmu. Terutama ilmu fiqih. Akibatnya mereka "sumbu pendek" atau bengis, suka berdebat dan enteng mengkafirkan orang. Mereka sangat berbahaya sebab mudah menumpahkan darah manusia dan bertindak ngawur diluar logika.

Bagaimana mungkin mereka bergabung dengan zionis Yahudi memerangi Hamas dan membantai muslim Palestina? Di Suriah mereka menjelma menjadi monster bernama ISIS yang membunuh pihak yang saling bertikai, baik dari kalangan ahlusunnah ataupun Syi'ah rafidhah. Di Madinah mereka hendak membom masjid Nabawi (alhamdulillah ketahuan) dan di Makkah mereka tertangkap tangan hendak membakar kiswah Ka'bah.

Kebodohan macam apa dari seorang yang mengaku Islam namun hendak membom masjid nabinya yang mulia? Brutal, sadis dan beyond imagination. Jangankan kita, bahkan para ulama pun mengingkari sepak terjang mereka.

Dalam hadits dipaparkan bahwa kelak di akhir zaman kaum khawarij bergabung dengan Dajjal melawan umat muslim, nabi Isa dan imam Mahdi. Adakah yang lebih pandir dan bebal melebihi mereka ?

Singkat cerita, kehadiran dan kerusakan mereka telah di nubuwahkan nabi 1.400 tahun yang lalu dalam hadits shahih Bukhari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun