Skenario 1 : Hancur oleh radiasi maut
Yang perlu di ingat, gravitasi Black Hole jauh lebih dahsyat dari bumi. Maka pesawat kita akan tersedot masuk kedalam singularitas Black Holes dengan kecepatan sangat tinggi. Seluruh badan kapal berderit kencang dan lepas satu persatu, listrik dan penerangan pesawat padam. Tubuh kita bergetar hebat !
Tahukah kita bahwa Black Hole memiliki pancaran radiasi maut ? Kita akan tewas dengan tubuh melepuh matang oleh paparan radiasi tersebut, wadidaaaw !
Oke, oke ! Kalian jengkel mendengarnya dan membantahnya dengan argumen, "La katanya tadi tahun 3000 ? Berarti space suit yang dikenakan canggih dan mampu menahan radiasi kosmik dong ?"
I know, mari kita kita lanjutkan perjalanan....
Skenario 2 : Melawan gravitasi super dahsyat !
Dilansir daŕi bbc.com, bila kita tersedot Black Hole dan selamat, maka Dari sudut pandang manusia yang melihat kita diluar horizon peristiwa, yang tampak adalah tubuh kita seolah terbakar dan hangus. Mereka berpikir kita tewas, padahal tidak !
Hal ini akibat adanya distorsi ruang dan waktu antara horizon peristiwa dengan singularitas. Jadi mereka melihat pergerakan kita sangat cepat sekali. Adapun kita, kita merasa semua melambat dan kian melambat. Bahkan gerakan badan kita sendiri berubah slo mo. Namun horee kita masih bisa survive ! Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Weeits jangan senang dulu Alfonso ! Kita masuk ke dalam singularitas alias perut Black Hole dimana semua objek yang masuk didalamnya akan dihajar gravitasi super gila hingga mulur pipih seperti spaghetti.
Science Art memberitakan kita akan dikompres atau dimampatkan dengan tekanan luar biasa hingga menjadi seperti mie. That's why proses kompresi ini disebut para ilmuwan, "spaghettification."
Dan kamu masih berharap kita tetap hidup cinta ? Baiklah, baiklah kita lanjutkan. Anggap saja space suit kita benar benar kuat.......... Â Â