Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Belajarlah Toleransi ke Pinggang Merbabu

26 Desember 2018   15:09 Diperbarui: 25 Desember 2019   16:19 1556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga non Nasrani menyalami jemaat gereja (foto: dok Bento)

Selain bergerak dalam pelestarian alam dan selaku tim SAR andalan, Komppas juga membuka basecampnya untuk kepentingan edukasi terhadap anak- anak di kampungnya. Di basecamp yang menempati rumah tak begitu besar, terdapat perpustakaan, serta sering digelar berbagai pelatihan.

Itulah sedikit gambaran betapa tingginya toleransi di Dusun Thekelan yang berada di pinggang Gunung Merbabu. Ketika di daerah lain, perbedaan kerap menjadi ancaman yang menyebabkan masyarakatnya terbelah, di sini serba adem. Begitu pula dengan hiruk pikuk politik, warga cenderung abai. Bagi mereka, rasa persaudaraan lebih penting dibanding kepentingan politik sesaat.Ah, Thekelan memang beda. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun