Beberapa nama relawan yang datang dari non Muslim, seperti Rina Harjani, Kartini Riko, Louise Alexander, Theresia Retno hingga Wisnu terlihat selalu hadir dalam kegiatan di bulan suci puasa ini. Menurut Ria yang datang bersama putrinya yang bernama Stephani Agnes, untuk urusan kemanusiaan bagi mereka harus mengabaikan suku, ras, agama serta antar golongan. " Kami sangat bahagia bisa ikut di dalamnya," ujar Rina.
Ya, memang seharusnya dalam berbagi kita harus mengabaikan hal- hal yang menimbulkan sekat. Pasalnya, kalau bicara kemanusiaan, maka segala pandangan politik, agama, suku hingga strata perlu dibuang jauh- jauh.Sebab, beragam perbedaan yang ada di Republik ini, membuat bangsa Indonesia semakin kuat hingga diperhitungkan oleh bangsa lain.
Itulah sedikit catatan berbagi di bulan suci yang dimulai dirintis dari kota paling toleran Salatiga, harusnya kalau Salatiga saja mampu berbuat untuk sesama dengan mengabaikan perbedaan, tentunya daerah lain yang lebih maju lebih bisa berbuat dong. Selamat berpuasa saudara ! (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H