Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Literasi ala Pendaki di Pinggang Merbabu

18 Juli 2017   16:15 Diperbarui: 19 Juli 2017   08:58 1276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gapura menuju Dusun Thekelan (foto: dok pri)

Anak- anak belajar menggambar di base camp (foto; dok PG)
Anak- anak belajar menggambar di base camp (foto; dok PG)
Agar keberadaan Perpus Gunung lebih bermanfaat bagi umat, kata Tukiman, Agung selaku pendirinya hampir tiap minggu selalu hadir di base camp. Di mana, selain memberikan bimbingan dan latihan tentang seni budaya terhadap anak-anak di Dusun Thekelan, ia juga mendatangkan guru bahasa Inggris untuk mengajarkan bahasa asing itu kepada personil Kompas. "Bahasa Inggris sangat penting bagi kami, kendati hanya orang ndeso, namun, kami sering kedatangan orang asing," ungkapnya.

Menurut Tukiman, lokasi Dusun Thekelan yang layak disebut terisolir, bukan berarti warganya tak mampu mengembangkan diri. Kelak, 5 atau 10 tahun mendatang, orang akan terpana mendengar pemuda Thekelan yang mencari rumput atau mencangkul di lahan pertanian, ternyata mampu berbincang dalam bahasa Inggris.

Itulah catatan perjalanan dari Perpus Gunung yang berada di pinggang Merbabu, lokasinya yang jauh dari keriuhan kota, ternyata juga membuat budayawan Sujiwo Tejo kerap bertandang ke sini. Jadi, semisal anda penasaran dan ingin tahu persis kondisi Dusun Thekelan, berkunjunglah ke base camp sembari menenteng 1- 2 buah buku. Percayalah, apa pun buku yang dibawa, bakal bermanfaat. Salam literasi !. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun