Sedangkan petisi yang dibuat Bambang sendiri, karena setelah 24 jam tayang telah mendapatkan lebih dari 2.000 like, akhirnya, langsung dicetak dan dikirim ke Gubernur Ganjar Pranowo melalui pos berikut tembusannya. Apakah petisinya akan diberikan perhatian oleh Ganjar atau tidak, Bambang mengaku tak mempersoalkan. Ibarat mau dianggap sampah pun, dirinya masa bodoh. " Kan masyarakat yang menilai, PPDB ini beleid keblinger atau tidak," ungkapnya serius.
Yang pasti, lanjutnya, ia sudah melakukan langkah- langkah yang dinilainya lebih elegan dibandingkan hanya kasak kusuk di dunia maya. Sebab, di dunia maya, menurutnya banyak yang garang, cerdas dan berani. Namun, giliran berada di dunia nyata, terlebih berhadapan langsung dengan pihak terkait, nyalinya langsung melempem mirip kerupuk diguyur air. " Ini adalah pembelajaran bagi masyarakat dan pejabat, sedangkan petisi melalui facebookjuga (mungkin) yang pertama terjadi," jelasnya sembari menambahkan dirinya siap menerima resiko apa pun. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H