Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gubernur Jawa Tengah Dipetisi Kompasianer Salatiga

19 Juni 2017   02:45 Diperbarui: 19 Juni 2017   14:38 2625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Postingan Petisi di facebook (foto: dok pri)

Untuk itu, kami memohon agar bapak Gubernur :

1. Penambahan poin bagi calon siswa pemegang SKTM harus dihilangkan, pemegang SKTM hanya berfungsi untuk meringankan biaya sekolah bukan guna mendongkrak poin.

2. Calon siswa yang sekolahnya berasal dari dalam kota (Kota Salatiga) kendati tempat tinggalnya di wilayah Kabupaten Semarang tetap dianggap sebagai calon siswa dalam kota.

3. Kuota calon siswa asal luar kota mohon ditambah menjadi 20 persen karena banyak calon siswa yang tinggal di desa- desa perbatasan Kota Salatiga yang bila bersekolah ke ibu kota kabupaten di Ungaran akan menghabiskan waktu, tenaga & biaya.

Demikian Petisi ini dibuat dan didukung oleh 2000 WKSS (bukti like serta komentar terlampir). Evaluasi secepatnya mohon segera diberlakukan untuk PPDB SMP 2017. Kiranya bapak Gubernur Ganjar Pranowo berkenan menindaklanjutinya. Atas segala atensi dan kerjasamanya, kami sangat berterima kasih.

Koordinator WKSS

Bambang Setyawan

Petisi dikirim via pos (foto: dok pri)
Petisi dikirim via pos (foto: dok pri)
Langsung Dievaluasi

Begitu postingan petisi tersebut tayang Pk 19.15, respon netizen sunggub luar biasa. Ratusan pemilik akun facebook yang berasal dari Kota Salatiga mau pun Kabupaten Semarang seakan berlomba memberikan like serta komentarnya. Hampir 99 persen menyatakan dukungannya, hanya 1 persen yang seakan mempertanyakan efek petisi ini. " Saya sih datar- datar saja menanggapi yang kontra, wong yang pro saja komentarnya tidak ada satu pun yang saya tanggapi," ungkap Bambang.

Begitu meriahnya tanggapan petisi ini, belakangan menimbulkan kegerahan diberbagai pihak. Sebab, tak berapa lama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Bambang  Hastowo. MPd mengeluarkan surat edaran tentang pembentukan tim verifikasi terhadap calon siswa pemegang SKTM . Hasilnya, para calon siswa bermodalkan SKTM, Sabtu (18/6) banyak yang mengundurkan diri khawatir kedoknya terbongkar.

Pengumuman PPDB gelombang II (foto: dok pri)
Pengumuman PPDB gelombang II (foto: dok pri)
Mundur teraturnya para calon siswa pemegang SKTM, otomatis sangat mempengaruhi kuota penerimaan siswa baru di berbagai sekolah negeri di Salatiga mau pun daerah lainnya di Jawa Tengah. Sehingga, Senin (19/6) bakal digelar kembali PPDB 2017 gelombang II. Entah hal tersebut merupakan implikasi adanya postingan petisi atau bukan, yang pasti hal ini adalah sejarah baru sekolah negeri sampai mengadakan PPDB dua kali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun