Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengidam Bakso Beranak? Datanglah ke Salatiga

27 April 2017   16:34 Diperbarui: 28 April 2017   20:37 8102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begini penampakan bakso klenger (foto: dok pri)
Begini penampakan bakso klenger (foto: dok pri)
Seperti halnya Rini, Imron mengakui setelah dirinya berinovasi, sambutan konsumen ternyata cukup bagus dibanding ketika warungnya menjajakan bakso biasa. Dengan konsusi bahan bahan baku berupa daging sapi sebanyak 5- 6 kilogram perhari, ia terus akan mengembangkan produk baksonya menjadi sedikitnya 10 varian.

Itulah sedikit catatan tentang perbaksoan di Salatiga, meski pedagang bakso jumlahnya tak terhitung, namun hanya pedagang tertentu yang berani berinovasi saja yang mendapat respon positif konsumen. Memang, pedagang kecil kalau tak kreatif ya alamat tergilas jaman. Jadi, semisal ibu muda tengah nyidam bakso beranak agar persalinannya lancar, sementara di daerahnya sulit menemukan menu jenis ini,silahkan datang ke Kota Salatiga.  (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun