“ Dalam satu nulan terakhir, pengunjung yang datang bisa mencapai 50 sepeda motor dan 10 kendaraan roda empat. Kalau cuaca terang atau hari libur, jumlahnya meningkat tiga kali lipat,” ungkap salah satu warga.
Di tempat terpisah, berjarak sekitar 20 kilometer dari Watu Gambang, yakni di Dusun Gedong, Tajuk, Getasan air terjun di tiga lokasi yang berdekatan juga tengah dibenahi. Terlihat beberapa gardu pandang baru dibuat, menjelang pagi atau sore hari, banyak pengunjung berdatangan untuk melihat matahari terbit (sunrise) dan tenggelamnya matahari (sunset).
Itulah sedikit geliat kampung wisata di Kabupaten Semarang yang sempat saya telusuri hari ini, keterbatasan waktu dan kurangnya dukungan cuaca membuat jadual yang tersusun rapi buyar semuanya. Padahal, masih ada puluhan kampung mau pun desa wisata lainnya. Bagaimana pun juga, langkah tersebut layak diapresiasi. Bila memungkinkan, nantinya akan saya kupas satu persatu. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H