Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Di Salatiga, Bakul Nasi Pun Rutin Berbagi

17 Maret 2017   17:01 Diperbarui: 28 Maret 2017   01:00 1256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KS menyambangi anak- anak berkebuhan khusus (foto: dok KS)

Berbagi tanpa sekat apa pun (foto: dok KS)
Berbagi tanpa sekat apa pun (foto: dok KS)
Prinsip membina bukan untuk membinasakan para bakul nasi juga dilakukan dengan menggandeng Dinas Koperasi & UMKM Kota Salatiga, di mana, para pelaku kuliner didorong mengikuti bimbingan ketrampilan yang diadakan instasi tersebut serta diberikan kesempatan menerima pinjaman lunak yang digulirkan. “ Untuk itu, rencananya bulan Desember mendatang kami akan menggelar festival kuliner di Salatiga yang bakal diikuti ratusan peserta,” ungkap Al Mahfud.

Apa pun langkah yang dilakukan oleh para bakul nasi di Kota Salatiga ini, sepertinya layak diapresiasi. Dengan segala keribetan serta rutinitas keseharian yang kadang tak mengenal waktu, mereka masih menyempatkan diri berbagi. Tak berlebihan memang barang yang diberikan, tapi beragam barang kebutuhan tersebut diberikan kepada orang yang tepat.

Itulah sedikit catatan tentang komunitas KS yang rajib berbagi rejeki terhadap dhuafa, mau pun orang- orang yang membutuhkannya. Langkah kecil yang menginspirasi ini, kiranya mampu menular ke daerah lainnya. Percayalah, di luar sana, banyak orang yang membutuhkan uluran tangan. Kalau bakul nasi saja mampu berbagi, terus kapan bakul rumah mau pun mobil akan ikut berbagi ? Salam berbagi untuk sesama ! (*)

                                                                                                    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun