Begitu mendengar Let Kol Isdiman gugur, Kolonel Soedirman langsung marah besar. Meski bertekad akan menuntut balas atas kematian orang kepercayaannya, namun Kolonel Soedirman tetap berfikir jernih. Beliau sangat tahu persenjataan tentara Sekutu yang dalam perang terbuka jelas tak menguntungkan pihak TKR. Terkait hal tersebut, dikumpulkannya seluruh komandan TKR dari berbagai daerah guna menyusun strategi.
Menerima serangan mendadak seusai Subuh, ternyata membuat tentara Sekutu mau pun Belanda terkaget-kaget. Hanya dalam hitungan jam, seluruh akses menuju Ambarawa sudah mampu dikuasai TKR. Praktis, suplai makanan mau pun senjata tentara musuh berhasil dilumpuhkan. Meski terkepung, musuh enggan menyerah begitu saja. Mereka tetap bertahan di Benteng Pendem Ambarawa sembari menebar teror.
Sebenarnya dari sisi mental, pasukan Sekutu dan Belanda sudah jatuh total. Namun karena faktor gengsi, mereka tetap bertahan. Hal inilah yang membuat Kolonel Soedirman serta TKR naik pitam. Posisi musuh dihajar terus menerus, setelah empat hari empat malam dihujani peluru, akhirnya tanggal 15 Desember 1945 tentara dunia tersebut, berhasil dipaksa mundur ke Semarang selanjutnya pulang kandang. Kehebatan TKR dalam menghajar hingga babak belur musuh itu, membuat para petinggi negeri sepakat menjadikan tanggal 15 Desember sebagai Hari Juang Kartika atau lebih dikenal Hari Jadi TNI Angkatan Darat.
Itulah sedikit cerita saat merunut keberadaan Musium Palagan Ambarawa, terbukti, kendati hanya benda-benda mati yang tersimpan di dalamnya. Namun, bila imajinasi kita melayang ke 71 tahun lalu, maka bakal terkuak sejarah pertempuran heroik pejuang-pejuang tempo dulu dalam mempertahankan kemerdekaan Republik ini. Kalau anak bangsa yang tak pernah memanggul senjata sekarang malah sibuk korupsi, maka, ingatlah bahwa arwah para pejuang menangis melihat tingkah polah kalian. Merdeka ! (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H