Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Begini Modus Minimarket dalam Mencurangi Konsumen

11 Agustus 2016   16:19 Diperbarui: 11 Agustus 2016   17:23 7049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurutnya, selama ini ia jarang menghiraukan keberadaan print out pembayaran. Semisal di rumah terdapat satu atau dua item barang yang raib, dirinya tidak mempunyai prasangka buruk. “ Mungkin saja saya yang teledor, namun dengan adanya kejadian terakhir ini, saya pasti akan lebih teliti,” ungkapnya.

Apa yang menimpa Sofia mau pun Dian, sebenarnya bisa terjadi pada diri siapa pun.Semisal dalam sehari terdapat 50 konsumen yang berhasil terpedaya, maka bisa dihitung sndiri uang haram yang diraup oleh pengelola. Meski tak semua minimarket mau pun supermarket berbuat nakal, sebaiknya kita harus berhati- hati. Jadilah konsumen yang cerdas, dengan membuang waktu barang semenit untuk meneliti struk pembayaran, alamat kita bakal terhindar dari laku culas. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun