Menurutnya, selama ini ia jarang menghiraukan keberadaan print out pembayaran. Semisal di rumah terdapat satu atau dua item barang yang raib, dirinya tidak mempunyai prasangka buruk. “ Mungkin saja saya yang teledor, namun dengan adanya kejadian terakhir ini, saya pasti akan lebih teliti,” ungkapnya.
Apa yang menimpa Sofia mau pun Dian, sebenarnya bisa terjadi pada diri siapa pun.Semisal dalam sehari terdapat 50 konsumen yang berhasil terpedaya, maka bisa dihitung sndiri uang haram yang diraup oleh pengelola. Meski tak semua minimarket mau pun supermarket berbuat nakal, sebaiknya kita harus berhati- hati. Jadilah konsumen yang cerdas, dengan membuang waktu barang semenit untuk meneliti struk pembayaran, alamat kita bakal terhindar dari laku culas. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H