Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tradisi Kungkum Malam 21 Ramadan di Sendang Senjoyo

26 Juni 2016   14:05 Diperbarui: 26 Juni 2016   17:25 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena diyakini merupakan petilasan Keraton Pajang, maka, oleh masyarakat setempat kompleks Senjoyo dianggap sangat sakral. Sehingga, banyak pantangan yang yang diberlakukan di sini untuk menjaga kebersihan Senjoyo dari berbagai maksiat. Terlepas soal ritual kungkum tersebut berpengaruh atau tidak terhadap kehidupan orang yang menjalaninya, namun, tradisi yang tetap terjaga ini layak diapresiasi. Di tengah gempuran berbagai gaya hidup moderen, ternyata, peninggalan tempo dulu masih lestari. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun