Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pak Bupati, Kenapa Jalan Kami Seperti ini?

21 Juni 2016   17:27 Diperbarui: 22 Juni 2016   19:16 1590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berani lewat jalan ini di malam hari ? (foto: dok pri)

Menelisik jalan bermasalah tersebut memang menarik, sebagai akses primadona karena faktor dekatnya jarak menuju kawasan industri Priangapus, maka warga kecamatan Bringin tak mempunyai pilihan lain, kecuali harus melalui route ini. Baik dari segi waktu, tenaga mau pun biaya, semuanya bisa dihemat. Kendati resikonya setiap saat bisa terjungkal.

Begitu pun infrastruktur yang ada di desa Candirejo, meski berada di kawasan industri, namun kondisinya sangat memperihatinkan. Akses dari satu dusun ke dusun lainnya, jalan penghubungnya rusak parah. Setidaknya terlihat pada Dusun Dawung, banger, Getas, Watugajah , Kedungjati, Borangan dan Sapen. Apalagi jalan yang menghubungkan dusun Borangan dengan Sapen harus menyeberang sungai tanpa jembatan. Belum lagi ditambah minimnya penerangan jalan, hingga jika jelang malam hari, suasana sangat gelap. Bahkan, untuk menuju Dusun Sapen dari Borangan karena tidak ada jembatan, warga harus menyeberangi sungai.

Kondisi tersebut kiranya sangat mengherankan, sebab, selain wilayahnya cukup dekat dengan ibu kota Kabupaten Semarang, jarak ke ibu kota Provinsi Jawa Tengah sendiri hanya berkisar 35 kilometer.  Mungkin akan sangat bijak bila Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sekali tempo mengunjungi atau melewati jalan penghubung tersebut. Minimal, bisa merasakan kenikmatan menyusuri bebatuan serta kubangan lumpur. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun