Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Komisi Perlindungan Korupsi ala Kemendagri

10 Juni 2016   02:57 Diperbarui: 10 Juni 2016   13:05 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ampol surat yang ngawur (foto: dok tribunnews.com)

Entah apa penyebabnya, kekeliruan demi keliruan kerap terjadi di kalangan lembaga tinggi negara. Untuk urusan sepele saja keliru, apa lagi berkaitan masalah yang lebih besar. Mungkin, revolusi mental yang kerap digencarkan berimplikasi pada kegamangan para pejabat. Kendati ada pihak-pihak yang mengagungkan revolusi mental, faktanya persoalan ecek- ecek saja masih kedodoran. Alangkah malangnya Republik ini. (*)

Diolah dari : tjahjo.sedih.harus.pecat.pembuat.surat.komisi.perlindungan.korupsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun