Hajatan Indonesian Weekend yang akan berlangsung di London, Inggris pada 26-31 Mei 2016 mendatang bakal menghadirkan berbagai kekayaan Tanah Air. Selain pariwisata, musik, kuliner, seni budaya, tak ketinggalan permainan tradisional gasing Nusantara. Bapak gasing Nusantara, Endi aras Agus Riyono dalam komunikasinya mengabarkan bahwa ia sejak awal bulan ini telah menerima undangan dari penyelenggara yang terdiri atas Kementerian Pariwisata, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kapasitasnya selaku kolektor ratusan gasing membuatnya harus hadir di London.
Syarat mendapatkan cindera mata gasing bambu tutul, lanjut Endi, pengunjung yang bertandang di stand gasing Nusantara harus bisa memainkan gasing. Tentunya sebelumnya telah diajari cara memainkannya terlebih dulu. “Bila sudah mampu membuat gasing berputar nyaris sempurna, mereka berhak membawa pulang cindera mata."
Endi yang sudah melakukan penyigian terhadap ratusan jenis gasing Nusantara, mengakui bahwa saat ini hanya dirinya yang tercatat memiliki koleksi gasing terbanyak di Indonesia. Kenapa memilih gasing? Jawabnya sederhana. Gasing mengandung folosofi hidup yang sarat makna, di mana kendati berputar namun mempunyai keseimbangan. “Begitu pula dengan hidup, hidup selalu berputar. Untuk itu, kita wajib menjaga agar perputaran tetap seimbang,” jelasnya.
Dalam Indonesian Weekend, kata Endi, dirinya bersama ratusan peserta lainnya bakal memeriahkan hajatan itu. Selain beragam tarian tradisional, kuliner tradisional serta budaya nantinya musisi Dwiki Dharmawan, Chef Degan, pesilat Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman juga bakal tampil. Konon untuk fesyen mungkin pesertanya cukup banyak serta dijamin harum semua, maklum yang dijajakan memang berbeda.
Indonesian Weekend merupakan perhelatan bagi bangsa Indonesia untuk memamerkan segala bentuk kekayaan bangsa. Di mana, untuk tahun ini London sengaja dipilih menjadi tuan rumah dengan sasaran bakal mampu menarik perhatian turis kawasan Eropa. Menempati area Potters Field yang luasnya mencapai 6.000 meter persegi, diharapkan bisa dikunjungi 20 ribu orang saban harinya.
Indonesian Weekend merupakan ajang promosi yang digagas Indonesian Fashion Chamber, di mana selain menjalin kerja sama dengan beberapa kementerian, ikut digalang adalah Komunitas Bangga Indonesia di Inggris. Kendati perhelatan membutuhkan dana cukup besar, nantinya bakal menuai devisa seiring kedatangan para turis mancanegara.
Apa yang dilakukan oleh anak-anak bangsa ini layak diapresiasi. Dengan segala kelebihan maupun kekurangannya, mereka tetap membawa nama merah putih. Selamat berjuang, Bung! Jangan mengenal kosakata bosan untuk memperkenalkan kekayaan alam, budaya, serta kesenian Nusantara. Mari kita jaga segala warisan nenek moyang agar tetap lestari. (*)