Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Polwan Jelita Dihajar Perwira Polisi

25 Mei 2016   14:38 Diperbarui: 25 Mei 2016   14:51 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bripda MS, Polwan jelita yang diduga terbelit asmara dengan seorang perwira menengah bernama AKBP B, belakangan mencuri perhatian. Pasalnya, ia telah menjadi korban penganiayaan sehingga terpaksa membuat pengaduan ke bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.

Nasip apes yang menimpa Polwan cantik ini, sebenarnya terjadi sebulan lalu, yakni di salah satu hotel di bilangan Jakarta Pusat. Entah dalam rangka apa, dua insane yang sama- sama abdi Bhayangkara tersebut berada di hotel. Padahal, MS bertugas di Bogor, sedangkan AKBP B berdinas di Lemdikpol Polda Jawa Barat. Yang pasti, sesaat bertemu, sang perwira naik pitam hingga berujung pada pemukulan di wajah mulus MS.

Akibat hajaran tangan kekar AKBP B, tak pelak, mulut dan hidung Bripda MS berdarah- darah sehingga selain harus menjalani pengobatan, ia terpaksa membuat pengaduan ke Propam Polda Metro Jaya. “ Sudah diproses hukum,” kata Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (24/5) kemarin di Jakarta.

Menurut Kapolri, proses hukum terhadap AKBP B sedang dilakukan dan sesuai prosedur yang berlaku. Sebab, semua polisi harus taat hokum, siapa pun yang melanggar  hukum disiplin, kode etik atau pidana akan diproses sesuai ketentuan. Wow, kalau hal tersebut benar adanya, hebat benar kepolisian kita.

Sebelumnya, Bripda MS memang bertugas di bagian Paminal Polres Bogor Kota, ia merupakan pindahan dari Polda Jabar. Konon menurut Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra Rahmawan, selama berdinas di lingkungan kota hujan tersebut, MS dikenal sebagai anggota yang baik. Namun, paska terjadinya insiden penganiayaan, dirinya segera ditarik ke Mabes Polri.

Putri Seorang Jendral

MS yang merupakan seorang prajurit Polri, mengenal AKBP B saat keduanya bertugas di Jawa Barat.  Sang bintara di Polda, sedangkan AKBP B berdinas di Lemdikpol. Mungkin karena berdarah muda, akhirnya dua polisi berbeda pangkat itu menjalin asmara. Maklum, AKBP B selain ganteng juga memiliki karier yang lumayan moncer.

Selain lingkungan tempatnya bertugas, tak banyak yang tahu siapa sebenarnya Bripda MS.  Yang dimengerti hanya sebatas MS memiliki wajah rupawan, berkulit kuning dan memang mempunyai pesona tersendiri bagi kalangan anak muda. Kendati begitu, AKBP B ditengarai sangat mengerti persis sosok  sang kekasih, termasuk orang tuanya.

Baru setelah paska keributan antara Bripda MS dan AKBP B di salah satu hotel di Jakarta Pusat, belakangan terungkap bahwa MS merupakan anak kandung seorang Brigadir Jendral (Brigjen) Polisi yang bertugas di Badan Narkotika Nasional bernama Siswandi yang menjabat sebagai Direktur Peran Serta Masyarakat. Tidak begitu jelas apakah Brigjen Siswandi naik pitam atau menanggapi perkara yang membelit putrinya dengan datar- datar saja, yang jelas, AKBP B sudah dicopot dari jabatannya.

Ya, asmara memang tak mengenal pangkat dan kasta. Tapi kalau berujung aniaya, otomatis buntutnya masuk ranah pidana. Sebagai anak manusia, merupakan hal wajar terikat janji- janji cinta, namun semisal darah mendidih, bukan berarti kontrol emosi boleh diabaikan. Bila telah terlanjur seperti ini, lantas siapa yang rugi ? Belum jadi pasangan hidupnya sudah dianiaya, layak dong calon mertua murka. (*)

Diolah dari : polwan-cantik-anak-jenderal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun