MO yang dimanfaatkan pelaku sebenarnya sangat sederhana, namun efektif. Dimulai berkenalan dengan para korban, merayu dan yang terakhir meminjam uang tunai dalam jumlah culup besar. Mayoritas korban adalah kaum wanita yang kesengsem melihat penampilan AKP Aldy. Petualangan bromocorah kasus pembunuhan itu baru berakhir ketika beberapa korban menemui sang perwira di kantornya hingga berujung pada penangkapan 6 tersangka.
Apa yang menimpa AKP Aldy Sulaiman hanya satu contoh kecil, masih banyak bandit lainnya yang memanfaatkan foto selfie para prajurit Bhayangkara. Bila sekarang Panglima TNI sudah mengeluarkan aturan melarang prajurit TNI memajang foto diri berseragam di akun Medsosnya, maka pimpinan Polri rasanya wajib menerbitkan peraturan yang sama.Kendati hal ini bukan jaminan penipuan bermodus anggota TNI/Polri berhenti total, namun paling tidak bakal membatasi  ruang gerak  pencoleng. Sebab, masyarakat nantinya akan mengetahui bahwa akun Medsos yang berseragam prajurit, artinya abal- abal dan harus diabaikan. (*)
Â
Â
