Apa yang disampaikan Dwi, dibenarkan oleh Antok, aktivis lingkungan yang tergabung dalam Komunitas Gugur Gunung Salatiga Peduli. Ia merupakan warga Candi, Tuntang, Kabupaten Semarang. Kendati begitu, sehari-hari dirinya berkutat di rumah bibit yang berlokasi di Jalan Osamaliki, Kota Salatiga. Bersama ratusan pegiat lingkungan lainnya, Antok tak pernah absen menghijaukan Salatiga.
[caption caption="Salah satu sudut kota di pagi hari (foto: dokumentasi pribadi)"]
Dalam catatan saya, sinergi antara masyarakat dengan pihak Pemkot Salatiga memang harus terus-menerus digalang. Tak mungkin warga bergerak tanpa support dari para pemangku kebijakan. Terlepas ada kepentingan Adipura atau tidak, lingkungan yang bersih dan hijau sudah selayaknya menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Jangan cuma terbatas jelang penilaian Adipura greget bersih-bersih menggebu, selanjutnya usai perhelatan kembali melempem. (*)