Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengejar Adipura ala Warga Salatiga

11 Maret 2016   17:24 Diperbarui: 11 Maret 2016   20:36 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang disampaikan Dwi, dibenarkan oleh Antok, aktivis lingkungan yang tergabung dalam Komunitas Gugur Gunung Salatiga Peduli. Ia merupakan warga Candi, Tuntang, Kabupaten Semarang. Kendati begitu, sehari-hari dirinya berkutat di rumah bibit yang berlokasi di Jalan Osamaliki, Kota Salatiga. Bersama ratusan pegiat lingkungan lainnya, Antok tak pernah absen menghijaukan Salatiga.

[caption caption="Salah satu sudut kota di pagi hari (foto: dokumentasi pribadi)"]

[/caption]Ada ribuan orang seperti Dwi maupun Antok yang peduli terhadap Kota Salatiga. Kendati begitu, terdapat ribuan lainnya yang abai dengan kebersihan kawasan Salatiga. Hal ini terlihat di pagi hari, ketika orang-orang belum memulai aktivitasnya, nyaris seluruh penjuru kota terlihat bersih dan rapi. Namun, menjelang siang memasuki sore, praktis sampah berserakahan di mana-mana. Bila terus dibiarkan, Adipura hanya sebatas mimpi belaka.

Dalam catatan saya, sinergi antara masyarakat dengan pihak Pemkot Salatiga memang harus terus-menerus digalang. Tak mungkin warga bergerak tanpa support dari para pemangku kebijakan. Terlepas ada kepentingan Adipura atau tidak, lingkungan yang bersih dan hijau sudah selayaknya menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Jangan cuma terbatas jelang penilaian Adipura greget bersih-bersih menggebu, selanjutnya usai perhelatan kembali melempem. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun