[caption caption="Ini pose Asyifa tadi malam (foto: bamset)"][/caption]Pingin mengetahui mulusnya paha Asyifa Latif yang merupakan news anchor di stasiun televisi swasta nasional ANTV ? Simak saja di program berita “Selamat Malam Indonesia” (SMI) yang tayang setiap tengah malam mulai Senin- Jumat. Nyaris setiap tampil, ia seperti sengaja mengenakan dress mini ketat guna memamerkan kaki jenjangnya.
Sudah cukup lama sebenarnya saya mengamati penampilan Asyifa Latif bersama Maria Selena yang menemani Indra Bekti dalam membawakan program SMI. Dua perempuan yang nyaris memiliki tubuh sempurna tersebut, tiap malam tampil sexy. Seperti seragam, dress yang membalut tubuhnya selalu terlihat ketat, tanpa lengan dan panjangnya di atas lutut (mini). Terkadang, belahan dadanya juga rendah sehingga saat posisinya membungkuk, terpaksa harus diblur.
Seperti yang terlihat hari Jumat (5/2) dini hari, meski Maria Selena mengenakan dress dengan model yang sama, namun tak terlihat terlalu pendek. Sebaliknya Asyifa Latif, pakaian yang dikenakan seperti penjahitnya kekurangan kain. Sehingga , panjangnya harus dipangkas sekitar 10- 15 cm di atas lutut. Pada saat posisi berdiri, mungkin tidak menyolok. Giliran duduk, otomatis dressnya tertarik ke atas untuk memperlihatkan paha mulusnya.
[caption caption="Ini juga pose Asyifa (foto: bamset)"]
Baik Maria Selena mau pun Asyifa Latif, ketika posisinya duduk di sofa sembari mengupas berbagai berita, sebenarnya keduanya terlihat kurang nyaman. Berulangkali mereka menata posisi duduknya supaya “perangkat lunak”nya tak tertangkap kamera. Kalau merasa kurang nyaman, kenapa harus mengenakan pakaian- pakaian serba sexy ? Toh, banyak news anchor perempuan si stasiun televisi lain berpakaian rapi juga mampu tampil memikat.
Biasanya, setelah beberapa berita dibacakan, saat jeda ada group band yang mengisi waktu luang dengan menyanyikan lagu. Di sinilah, Maria Selena, Indra Bekti dan Asyifa Latif ikut bergoyang. Untuk Indra Bekti tidak masalah, namun bila menatap sosok Maria Selena serta Asyifa Latif, maka akan terlihat goyangan mereka sangat sensual. Dibalut dress ketat tanpa lengan, keduanya kerap meliuk- liukkan tubuhnya.
Menyaksikan aksi Asyifa, spontan saya mengambil kamera untuk mengabadikan beberapa posenya. Saya berfikir sederhana, tanpa dukungan gambar, bisa saja saya dianggap mengada- ada. Sementara untuk download siaran tersebut, belum tentu sudah ditayangkan. Hasil jepretan saya, bisa dilihat pada artikel ini. Entah dianggap layak atau tidak, tergantung sudut pandang masing- masing memang. Hanya, secara etika, saya anggap kurang pantas.
KPI Tertidur
Setiap malam, sejak pk 23.00, sudah menjadi kebiasaan saya menyimak berita- berita yang ditayangkan berbagai stasiun televisi. Bukan apa- apa, sekedar mengisi otak dengan asupan berbagai pengetahuan agar terhindar dari virus kepikunan. Pesawat TV, merupakan hiburan murah meriah, kendati yang saya nikmati sebatas siaran berita. Hal ini telah berjalan puluhan tahun, yang kadang rutinitas menyimaknya sampai pk 03.00.
Karena tayangan berita hanya berkisar 30 menit- 1 jam, biasanya usai menyimak satu chanel, saya melanjutkan ke chanel lain. Kebetulan, program SMI dimulai sekitar pk 00.05 sehingga remote saya arahkan ke chanel ANTV. Di sini saya kerap “agak” jengah dengan penampilan dua news anchornya yang selalu mengenakan pakaian serba minim. Bukan apa- apa, terkadang anak bungsu saya yang laki- laki, tengah belajar di ruangan yang sama. Otomatis, ia ikut menikmatinya tanpa bisa saya cegah. Padahal ia masih duduk di bangku kelas XII SMA.
Program SMI yang digagas oleh Eko Ardiyanto selaku Senior Manager News & Current Affair ANTV, diluncurkan sejak awal bulan November tahun lalu. Kolaborasi Indra Bekti , Maria Selena dan Asyifa Latif yang dipilih sebagai news anchor diharapkan bakal mampu mengubah karakter program berita yang biasanya tampil agak kaku serta kurang komunikatif. Terkait hal tersebut, ketiganya diberi kebebasan berinovasi, termasuk mengeluarkan opini- opininya.