Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Ayam Goreng Bu Toha Sanggup Membuat Macet Jalan Raya

15 Januari 2016   17:19 Diperbarui: 16 Januari 2016   11:50 3640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada hal yang agak mengganjal di benak saya, warung makan yang berusia puluhan tahun ini, selain tak mau membangun bentuk bangunannya menjadi lebih representatif, juga tidak membuka cabang di mana pun. Lima tahun lalu, di batas kota Salatiga pernah ada rumah makan Bu Toha 2, meski dengan menu yang sama, akhirnya gulung tikar karena sepi pembeli. Terkait hal itu, sampai sekarang belum terpikirkan membuka cabang lagi. Konsentrasi penuh dicurahkan di warung lama yang lumayan sempit.

Padahal, kalau dicermati, ruangan untuk makan di sini, jauh dari rasa nyaman. Konsumen berjubel, untuk mendapatkan tempat duduk harus bersabar kecuali mau nebeng di meja orang lain. Keanehan lain, di sebelah warung makan Bu Toha, terdapat warung makan yang menyajikan menu ayam goreng, situasinya ? Sepi pembeli. Orang malah memilih keriuhan sembari berkeringat. Mungkin, bau peluh berkolaborasi dengan berbagai parfum jadi daya tarik tersendiri.

Lokasi warung makan Bu Toha sendiri, terletak di pinggir jalan raya.  Kalau tidak salah, dari rumah rekan Kompasianer Susy  Haryawan sangat dekat. Makanya dimaklumi bila mas Susy enggan menulis ayam goreng ini, mungkin ia sudah terlalu sering menikmatinya. Bagi yang penasaran dan ingin mencicipinya, silahkan merapat. Posisi tepatnya berada di tengah antara kota Salatiga dengan pintu keluar tol Bawen. Dijamin ada sensasi pedas, panas serta berkeringat habis. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun