[caption caption="Evakuasi anggota TNI AD korban kecelakaan (foto:dok jppn.com)"][/caption]
Sedikitnya lima personil TNI Angkatan Darat (AD) yang tergabung dalam Satgas Camar Maleo 4 dari Yonif 433 dinyatakan gugur saat truk yang mereka tumpangi bersama prajurit lainnya masuk jurang di wilayah Padeha,Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Selain lima korban, tercatat 16 personil lainnya mengalami luka sehingga perlu mendapatkan perawatan medis. Peristiwa yang menyedihkan ini terjadi Minggu (15/11) pagi, di mana pasukan yang dipimpin oleh Kapten Inf Yusprianto Yugoza itu, sedianya akan melaksanakan tugas operasi.
Seperti dilansir kompas.com, Minggu (15/11), Kepala dinas Penerangan TNI AD Brigjen Sabrar Fadhilah membenarkan terjadinya kecelakaan yang menewaskan lima prajuritnya tersebut. Menurutnya, truk yang ditumpangi pasukan tergelincir dan terguling masuk jurang. “ Ini murni kecelakaan tunggal,” jelasnya.
Paska kecelakaan, jajaran Korem 132/TDL bersama Polda Sulawesi Tengah segera melakukan evakuasi terhadap seluruh korban, baik yang gugur mau pun luka- luka dengan menggunakan Helikopter TNI. Penggunaan pesawat tersebut dilakukan mengingat medan tempat kejadian perkara (TKP) cukup sulit dijangkau menggunakan kendaraan darat.
Berdasarkan keterangan, truk yang terguling, sebelumnya dari Palu berkonvoi bersama empat truk lainnya menuju wilayah Napu dalam rangka tugas operasi. Hingga tiba di TKP, yakni di pegunungan Padeha, salah satu truk yang mengangkut 22 personil militer tergelincir masuk jurang. Akibatnya, tiga orang meninggal seketika, dua orang gugur saat dievakuasi dan 16 orang lainnya mengalami luka- luka.
Lima korban yang gugur terdiri atas Serda Junaedi, Praka Makmur, Praka Sulaiman, Praka Muktar dan Pratu Ahmad Darman. Seluruh korban yang meninggal, Minggu malam tiba di bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Tengah. Selanjutnya , jenasah akan diserahkan kepada keluarganya masing- masing untuk dikebumikan.
Terkait erat dengan meninggalnya para prajurit dari Yonif 433 ini, jajaran TNI di Kota Palu merasakan duka yang mendalam. Untuk itu, Markas Korem 132/TDL mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda bergabung. Selamat jalan Kusuma Bangsa, percayalah Tuhan akan memberikan tempat yang sangat layak. (*)
Sumber : 5.Tentara.Tewas.Kecelakaan.di.Poso.TNI.AD.Berduka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H